1. Ekspedisi yang Penuh Emosi

Fiersa Besari © instagram.com/fiersabesari

Ekspedisi Fiersa ke Puncak Carstensz Pyramid bukan hanya sekadar pendakian, tetapi juga perjalanan emosional. Dalam perjalanan ini, ia harus menghadapi kehilangan dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. Kejadian tragis ini membuat suasana perjalanan menjadi kelam, terutama saat Fiersa merayakan hari ulang tahunnya yang ke-41 pada 3 Maret 2025 dalam suasana berduka.

Fiersa, yang berada di lokasi dan waktu yang sama saat insiden itu terjadi, mengungkapkan rasa dukanya. Meskipun berhasil mencapai puncak, perasaan sedih tersebut tak bisa dihindari. Dalam video yang dibagikan, ia terlihat berdoa untuk keselamatan dan keberanian para pendaki lainnya.

Fiersa beserta rekannya, Furky Syahroni, sempat terjebak di Yellow Valley akibat cuaca buruk sebelum akhirnya tiba di Timika. Dengan satu-satunya transportasi yang tersedia adalah helikopter, mereka akhirnya bisa melanjutkan perjalanan. Fiersa mengungkapkan rasa syukurnya melalui Instagram Story, di mana ia membagikan sepatu kets hadiah dari istri dan anaknya sebelum berangkat ke Carstensz.

2. Penuh Janji dan Harapan

Janji Fiersa untuk mencukur rambutnya sudah ia sampaikan di kanal YouTube-nya, di mana ia merencanakan pendakian ini sejak akhir 2024. Namun, perjalanan tersebut sempat tertunda karena masalah keamanan dan izin.

Fiersa menekankan bahwa perjalanan ini adalah bagian dari hidupnya yang tak terlupakan. Carstensz Pyramid menjadi ekspedisi terakhir dalam perjalanannya menaklukkan Atap Negeri.