Kapanlagi.com - Produser Chand Parwez harus berusaha mencari jalan mengubah para personel Ungu yang selama ini dikenal sebagai anak band, menjadi bintang akting film PURPLE LOVE. Karenanya dia meminta bantuan aktor senior Didi Petet untuk menggembleng mereka. "Latihan akting dari Didi Petet membuat mereka bukan lagi sebagai penyanyi tapi sebagai aktor. Akting Onci juga bagus, tidak terduga. Dia jadi komedian yang keren. Saya malah nggak nyangka. Musik dan lagu menyatu begitu indah. Sutradara Guntur telah bekerja keras untuk mendapatkan karya yang rapi dan bisa dinikmati siapa saja," ungkap Chand Parwez dalam preskon screening film PURPLE LOVE di Hollywood Cafe, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/05/2011).Sementara itu sutradara Guntur Soeharjanto sempat kaget saat diminta untuk mengarahkan mereka. Namun setelah mengetahui naskah dan bertemu mereka langsung akhirnya bisa juga. Beberapa hal memang juga masih ditemukan kendala, terutama soal waktu."Pas ditawarin film Ungu agak kaget. Tapi setelah baca naskah saya percaya bisa. Masalahnya pemain band susah on time. Saya minta datang jam 10, jam 3 sore baru datang. Syukur setelah reading bisa nyesuaikan ritme syuting," ungkapnya."Pas di lokasi akhirnya suasana cair. Di sela syuting mereka nyanyi menghibur kru malahan," sambungnya.Hal yang unik juga dialami oleh Chand Parwez, yakni saat berkenalan lebih jauh dengan ayah Pasha, Syamsudin Said. Pihaknya sebenarnya sudah saling berhubungan saat bisnis film."Saya baru tahu ternyata ayah Pasha pengusaha bioskop di Palu. Sebenarnya sama Pasha sudah lama ada hubungan. Gara-gara film ini jadi saya tahu ayahnya Pasha adalah orang yang sudah lama saya kenal," ungkapnya.