Kapanlagi.com - Dalam pemberitaannya, ada banyak hal yang menurut Poppy Dharsono telah melampaui batas karena tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini memantik pihak Poppy untuk bereaksi untuk mengadukan salah satu tabloid dengan inisial 'F' ke Dewan Pers."Sampai saat ini kita belum melanjutkan ke ranah pidana, cuma mungkin ada satu tabloid yang akan kita adukan ke Dewan Pers," ucap Andi F. Simangunsong, kuasa hukum Poppy di Bondies Cafe, Ampera Cilandak, Minggu (20/03).Menurutnya, Poppy menjadi korban 'pemelintiran' berita dari tabloid tersebut soal hubungannya dengan Moerdiono. Sebelumnya Poppy didatangi wartawan tabloid tersebut, tapi dalam wawancara dengan dirinya, sang wartawan sama sekali tidak mengkonfirmasi apa-apa soal keterkaitannya dengan Moerdiono. Wawancara hanya seputar perempuan dan kesibukan Poppy Dharsono.Meski menjadi korban, hingga saat ini pihak Poppy belum akan membawa hal ini ke ranah hukum. Langkah yang ditempuh yaitu melaporkan tabloid tersebut ke Dewan Pers."Sampai saat ini belum ke ranah hukum, kita ambil tindakan ke ranah pers, mudah-mudahan bisa mengeliminir berita-berita yang menyudutkan Bu Poppy," ucapnya. "Intinya kami akan concern dulu untuk melaporkan tabloid itu ke Dewan Pers agar bagaimana baiknya, sampai saat ini kita belum memasuki ranah hukum pidana dan perdata," pungkasnya kemudian. TABLOID YANG DIPERKARAKAN OLEH POPPY DHARSONO BAKAL MENGHADAPI MASALAH YANG SERIUS. SEBAB, POPPY MERASA NAMA BAIKNYA TELAH TERCEMAR, SEHINGGA IA MENGHUBUNGI PENGACARANYA UNTUK SEGERA MENGAJUKAN KASUS TERSEBUT KE RANAH HUKUM.