1. Perjalanan Awkarin dan Abyakta ke PDIKM

Potret Awkarin dan Abyakta Pakai Baju Adat Minangkabau. (instagram/narinkovilda/abyakta.ernoult)

Perjalanan mereka dimulai ketika tiba di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), yang berdiri megah dengan arsitektur khas Rumah Gadang. Bangunan ini menyimpan berbagai peninggalan budaya Minangkabau, mulai dari ornamen kayu berukir hingga koleksi kain songket yang menghiasi ruangan.

Saat memasuki bangunan, Abyakta tampak terpesona dengan suasana di dalamnya. Ia menyapu pandangannya ke dinding yang dihiasi foto-foto Minangkabau tempo dulu. "Kau ingin mengenalkanku lebih dalam dengan sejarah Minang, ya?" tanyanya sambil tersenyum. Awkarin pun mengangguk dan menjelaskan bahwa Minangkabau bukan sekadar rumah gadang atau rendang, tetapi juga nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun.

2. Momen Mencoba Pakaian Adat Minangkabau

Potret Awkarin dan Abyakta Pakai Baju Adat Minangkabau. (instagram/narinkovilda/abyakta.ernoult)

Saat memasuki ruangan yang dipenuhi dengan pakaian adat Minangkabau, Awkarin tampak tertarik dengan baju pengantin khas Minangkabau. Ia pun mengambil sepasang busana tersebut dan mengajak Abyakta untuk mencobanya. "Mau coba" tanya Awkarin.

Meski awalnya ragu, Abyakta akhirnya mengangguk dan mengenakan pakaian penghulu yang dilengkapi dengan deta. Sementara itu, Awkarin mengenakan baju kuruang basiba dan suntiang yang menjulang tinggi. Keduanya lalu berdiri di depan cermin, mengagumi tampilan mereka dalam pakaian adat Minang.

3. Filosofi di Balik Pakaian yang Dikenakan

Potret Awkarin dan Abyakta Pakai Baju Adat Minangkabau. (instagram/narinkovilda/abyakta.ernoult)

Dalam momen tersebut, Awkarin menjelaskan makna di balik pakaian adat yang mereka kenakan. Suntiang, hiasan kepala khas wanita Minang, melambangkan tanggung jawab perempuan setelah menikah. Semakin tinggi suntiang, semakin besar amanah yang harus diemban seorang istri.

Sementara itu, deta yang dikenakan Abyakta memiliki filosofi tersendiri. Hiasan kepala ini melambangkan kebijaksanaan seorang pria dalam memimpin rumah tangga. "Jadi… menurutmu aku sudah cukup bijak untuk menikah?" tanya Abyakta.

4. Reaksi Netizen terhadap Unggahan Awkarin

Postingan ini mendapat respons luar biasa dari netizen. Banyak yang tersentuh dengan caption puitis yang ditulis Awkarin, yang menyerupai cerpen romantis dengan sentuhan budaya.

"NANGIIIIIIS, bagus bgt cerpennya. obrolan kecil tapi maknanya gede bgt." Ungkap @bungaaums_

"Please, lu bikin buku si rin.. cerpen lo keren looo." Ucap @annisa_mudawary

5. Makna Mendalam di Balik Unggahan Awkarin

Bagi banyak netizen, unggahan Awkarin kali ini bukan sekadar konten biasa. Caption yang ditulisnya, interaksi ringan dengan Abyakta, serta pakaian adat yang mereka kenakan membuat unggahan ini terasa emosional dan bermakna. Banyak juga netizen yang mengira Awkarin akan segera menikah dengan Aby.

Itulah potret Awkarin dan Abyakta pakai baju adat Minangkabau. Ikuti terus berita selebriti lainnya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?