1. Sempat Merasa Sang Ayah Sibuk

KapanLagi.com/Budy Santoso

Saat masih kecil, Haikal merasa ayahnya sibuk sehingga momen kedekatan terasa lebih kuat ketika ia telah menikah. Setelah itu, kondisi kesehatan sang ayah mulai menurun.

"Mungkin waktu saya kecil kan, sibuk ya... sebenarnya merasakan kedekatan itu, terus saya nikah, setelah saya nikah, sakit. Sebenarnya terlalu banyak sih," ungkapnya.

2. Kenang Perhatian Hamdan ATT

KapanLagi.com/Budy Santoso

Salah satu hal yang paling membekas dalam ingatan Haikal adalah perhatian sang ayah, meski sering tampak cuek. Ia masih mengingat dengan jelas momen-momen ketika Hamdan ATT menjemputnya pulang sekolah.

"Semua nggak bisa dilupakan. Cuma kan ayah itu tipikal yang terlihatnya cuek, padahal perhatian banget sama anak-anak. Saya sering tuh pulang sekolah dijemput, padahal saya mau naik mobil jemputan, nanti diajak dulu ke mana, belanja atau ke mana gitu," tuturnya.

3. Hamdan ATT Sering Menelepon Anak

KapanLagi.com/Budy Santoso

Kebiasaan Hamdan ATT menelepon anak-anaknya juga menjadi kenangan tersendiri bagi Haikal. Meskipun percakapannya singkat, tapi itu menjadi bentuk perhatian dari sang ayah.

"Suka nelpon, sering nelpon, karena tipikal orangnya mungkin komunikasi sama orang tuh kaku aja. Kadang ke aku cuma nanya, 'lagi di mana?', 'di sini', ya udah langsung ditutup aja teleponnya," katanya.

4. Cara Hamdan Perlakukan Anaknya

Haikal mengakui bahwa sejak kecil ayahnya memang dikenal galak. Namun, seiring bertambahnya usia, cara Hamdan ATT memperlakukan anak-anaknya pun berubah.

"Dari kecil galak sih, jadi memang... galak. Cuma saya SMA udah mulai berubah jadi treatment-nya udah berubah, jadi mungkin ngobrolnya udah bisa kayak teman sih, bisa sharing," ujarnya.

5. Merasa Kehilangan

Setelah kepergian sang ayah, Haikal juga merasa kehilangan momen yang belum sempat terwujud bersama. Salah satunya adalah harapan untuk mengajak Hamdan ATT menginap di rumahnya.

"Saya juga belum ngajak Abah untuk nginep di rumah saya. Itu belum kesampean sampai detik ini, padahal itu kepingin banget. Banyak banget sih kalau dihitung satu per satu yang diinginin," pungkas Haikal.