Putu Wijaya Belum Tentu Pilih Deddy Mizwar

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kesanggupan Deddy Mizwar untuk mencalonkan diri sebagai Capres mendapatkan tanggapan beragam dari rekan-rekannya. Putu Wijaya, yang sempat tidak percaya soal pencalonan Deddy, mengaku akan memberikan dukungannya. Namun, sutradara ini tidak dapat memastikan kalau dirinya akan ikut memilih.Putu sempat tidak percaya kalau rekannya ini mencalonkan diri jadi presiden. Namun baginya itu sah-sah saja. "Aku pikir main-main ketika ada SMS masuk tentang pencalonan Deddy, karena aku itu selalu ledek-ledekan sama Deddy. Ketika SMS masuk aku tidak meledek Dedy, cuma aku balas 'Why Not?' dan Deddy balas 'ha..ha..ha..,' dan kemarin waktu di airport aku baca di koran Deddy masuk bursa..untung banget aku tidak meledek Deddy waktu itu," ungkap Putu yang dijumpai di hotel Nuansa Indah – Balikpapan – Kaltim, Minggu ( 01/03 ). Sutradara kondang ini juga menegaskan kalau siapa saja berhak jadi pimpinan negara ini. "Ini negeri antah berantah yang siapa saja bisa menjadi pimpinan, jadi bisa saja sekarang itu petruk menjadi raja. Mungkin ada something wrong di negeri ini yang boleh saja menjadi motivasi buat Deddy untuk membuat menjadi benar negara ini melalui jalur demokrasi. Asal nanti kalau menang jangan jelek-jelekin yang kalah dan yang kalah jangan ngerecoki yang menang, harus belajar menang dan kalah," terangnya. Setelah lama mengenal Deddy di panggung perfilman, Putu cukup kenal karakter rekannya ini. Menurutnya Deddy termasuk sosok yang cerdas. "Dulu waktu Deddy di IKJ aku pernah jadi dosennya, tapi kalau hubungan kerja dia jadi produserku. Secara pribadi Deddy itu orangnya cerdas, pikirannya luas dan nampaknya punya basic agama tapi moderat serta Deddy itu orangnya sudah matang," ujar sutradara yang pernah jadi guru tamu di sebuah universitas Amerika ini.Dalam pencalonan sebagai presiden ini, Putu memang memberikan dukungan namun dia tidak menjanjikan akan ikut memilih. "Saya pikir bukan pantas atau tidak, tapi sekarang masanya berani atau tidak karena ini negeri yang merdeka dan demokratis. Sampai sekarang dukungan moral pasti, dukungan politik atau memilih lihat saja nanti, karena milih orang harus lihat programnya dan kepentingannya untuk apa? Karena sekarang yang bisa memimpin Indonesia tidak hanya cukup pinter tapi juga harus lihat tapi siapapun yang menang akan aku dukung," tambahnya.   

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/wwn/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending