Rachel Maryam Harus Dua Kali Sosialisasi

Kapanlagi.com - Tata cara Pemilu dari sekedar mencoblos menjadi mencontreng dengan daftar panjang partai dan Caleg, menurut artis Rachel Maryam sangat menyulitkan para pemilih. Menurut artis yang juga Caleg dari partai Gerindra itu, faktor kebiasaan menjadi pemicu, karena masyarakat secara luas sebelumnya telah mengenal sistem pencoblosan. Begitu pun soal perhitungan jumlah suara yang masuk, tentu akan semakin menyulitkan para petugas nantinya.Namun keseluruhan itu akan berjalan lancar jika nanti akan terjadi beberapa kali, karena masyarakat akan semakin terbiasa, dan semakin pintar. "Karena ini bicara soal pola kebiasaan dan saya sudah berusaha menjelaskan kepada masyarakat yang masih bingung," tegasnya saat ditemui di panggung kampanye partai Gerindra di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).Namun yang sempat membuat dirinya repot, ketika adanya keputusan baru dari Mahkamah Konstitusi saat itu soal tata cara pencontrengan. Sehingga membuatnya harus dua kali melakukan sosialisasi pada konstituennya, di daerah pemilihan Jawa Barat."Kalau sebelumnya kan keputusan mahkamah konstitusi pencontrengannya itu harus tanda gambar, nomer caleg, atau nama caleg, tapi sekarang tanda gambar caleg pun sudah sah, padahal saya sudah turun untuk sosialisasi tata cara yang pertama beberapa bulan lalu. Tapi karena ada perubahan, saya harus turun lagi untuk sosialisasi yang kedua kalinya," terangnya.Dengan proses pemilu saat ini, Rachel Maryam berharap demokrasi lima tahun ke depan semakin menyejahterakan rakyat Indonesia. Karena demokrasi sesungguhnya alat untuk menuju kesejahteraan."Mudah-mudahan demokrasi bisa berjalan dengan lancar, kita mewakili suara rakyat. Jangan rakyat dijadikan wacana di setiap pemilu," pungkasnya. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/dar)

Rekomendasi
Trending