Kapanlagi.com - Sekalipun memiliki anggota yang tidak beragama islam, hal tersebut tidak membuat Project Pop kehilangan antusias mereka dalam menyambut bulan Ramadhan."Ya, rezeki kan diberikan pada orang secukupnya. Kalo buat kita cukupnya sekadar kita, buat orang lain tentu beda. Pokoknya buat kita kecukupan itu berarti cukup buat beli mobil baru, cukup beli rumah. Cukup aja dan kita nggak ngoyo soal kerjaan kok. Yang penting rezekinya sehat. Ada sih tawaran ngisi puasa atau sahur, tapi itu sebagian dari promo. Ngisi acara tetap tidak ada, paling banter bintang tamu," beber Tika panjang lebar.Project Pop yang ditemui di RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/8) tersebut mengaku bahwa mereka tidak membatasi tawaran di bulan Ramadhan."Mohon doakan kami aja, agar bisa melakukan tugas sampe selesai. Meski sibuk terus, makin banyak orang-orang dihibur. Kalo kebanjiran job gak ya, cuma becek aja. Kita yang udah ada ya alhamdulilah aja. Memang adanya cuma segini, ya terima," ujar Udjo yang diikuti oleh Oddie.Tika juga menjelaskan bahwa tawaran pekerjaan yang datang harus disesuaikan dengan kesepakatan ibadah masing-masing anggota, terutama yang menjalankan ibadah puasa."Itu dihitung, pekerjaan tidak mengkategorikan dari suasana dan bayarannya. Kalo dilihat agenda dan bulan-bulan sebelumnya, tetep sama. Ada promosi, off-air juga. Tidak harus kegiatan rutin lah, tapi kesibukan tidak berubah. Sebulan sama aja," usai Yosi.