Rano Karno Dukung Doa Artis Yang Terjun ke Politik

Rano Karno Dukung Doa Artis Yang Terjun ke Politik Rano Karno Foto:Budi Hermawan

Kapanlagi.com - Fenomena artis berubah menjadi birokrat dengan di kursi dewan dan mencalonkan diri jadi bupati atau wakil bupati, seperti Jupe menjadi calon bupati Pacitan, Inul mencalonkan diri di Malang, dan beberapa artis lainnya menarik perhatian Rano Karno yang saat ini menjadi wakil bupati Tangerang yang berasal dari kalangan seniman dan artis.Menurut Rano, munculnya fenomena seperti itu karena sistemnya memungkinkan untuk itu setiap orang berhak untuk memilih dan dipilih. "Ini sistem demokrasi yang kita pahami seperti itu. Nah, kalau sistem ini unsur pertamanya bukan akuntabilitas tetapi popularitas,” ujar Wakil Bupati kota Tangerang ini. Untuk popularitas itu, kata Rano, kalangan artis sudah menanam lama, bukan berarti tidak ada cost politik, ada cost politik namun tidak sebesar kalangan politikus. "Nah tinggal sekarang tiba–tiba, mungkin ini juga ada unsur pemanfaatan dari partai,” ungkapnya.Rano menyatakan bahwa ladang politik sebagai wakil rakyat ini bukan tempat yang tepat untuk dijadikan sebagai ajang adu popularitas. Dunia pemerintahan bukanlah tempat yang tepat untuk mencari uang. Terlebih lagi banyak sekali kasus korupsi serta penggelapan uang yang terjadi di tubuh pemerintahan. Rano “Si Doel” juga melihat munculnya artis menjadi birokrat bukan karena turunnya kepercayaan masyarakat kepada kaum politisi, melainkan karena ada unsur keuntungan yang bisa meningkatkan popularitas partai. "Masyarakat kita tidak bodoh. Saya tidak mau menyebutkan nama, tapi ada teman saya yang gagal. Misal Subang, Indramayu, dan Tegal. Kalau ada yang maju lagi seperti mbak Emil di Banyuwangi, Inul di Malang, Jupe di Pacitan, masyarakatlah yang akan menilai pantes gak mereka jadi Bupati," tuturnya.Secara pribadi Rano mengaku tidak mendukung rekan–rekan artis itu karena ada mekanisme dari partai. "Walaupun temen, beda partai, aku tidak boleh dukung. Itu sudah aturan, kalau support doa bisa dan itu pun tidak bisa terbuka karena kalo terbuka konsekuensi aturan partai itu tadi," pungkasnya.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/wwn/dka)

Rekomendasi
Trending