Kapanlagi.com - Berpuluh tahun tidak berkarya, cukup membuat seorang Rano Karno harus berusaha ekstra dalam menyelesaikan singlenya yang berjudul Putri Sang Fajar. Apalagi, ia berniat merilis album berisi 6 lagu saat Ramadan nanti.
"Saya disuruh lari, renang, belajar nafas lagi untuk nyanyi," ujar Rano menceritakan usahanya.
Single pertama Rano, sebenarnya terinspirasi oleh Ibu Megawati Soekarno Putri. Ketika ditanya mengenai ijin dari putri Proklamator tersebut, menurut Rano ia malah ditertawakan, "Beliau membebaskan saya. Malah pas minta ijin, malah diketawain. Saya nyanyiin lagu ini pertama kali di depan beliau saat launching," katanya.
Lagu Putri Sang Fajar, diakui oleh Rano dibuatnya hanya dalam waktu satu jam. Rekaman awal pun seadanya saja, "Jujur, dengan album Ramadan nanti mesti usaha lagi," tukasnya.
"Irama padang pasir sih nggak, tetap pop sweet. Nggak penting laku atau enggak, yang penting menyalurkan bakat," tutur Rano mengenai albumnya nanti, "Harmonisasi musiknya saya serahkan ke anak muda. Kalau syair, masih bisa."
Mengaku menyanyi menjadi salah satu sarana penyegaran, Rano pun mengaku siap dengan kontroversi, "Normal. Saya nyanyi ada yang bilang jelek suaranya, tapi tetap saja saya berkarya. Seni itu bagian untuk mencerdaskan bangsa," ucapnya menekankan.
"Presiden saja rekaman nggak apa-apa. Itu bagian dari hobi. Sejahtera itu bukan cuma materi, tapi ketenangan hati mendengar lagu yang saya nyanyikan, itu kan juga sejahtera," tutup wakil rakyat yang didukung penuh oleh keluarganya ini untuk kembali berkarya.