Rano Karno Siap Jadi Saksi Kasus Anaknya

Kapanlagi.com - Wakil Gubernur Banten, Rano Karno menyatakan siap menjadi saksi meringankan bagi anak angkatnya Raka Widyarma (20), terkait kasus dugaan pemesanan narkoba jenis ekstasi."Sebagai ayah, saya siap menjadi saksi yang meringankan bagi anak saya terkait kasus ini. Saya juga akan mengajukan penangguhan penahanan atau keringanan," kata Rano Karno di Serang, Senin (12/03/2012).Ia mengatakan, sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum, dirinya siap menerima apapun konsekuensinya terkait masalah ini dan tidak akan pernah melakukan intervensi.Namun demikian, dirinya sebagai ayah dari anak tersebut tetap berharap anaknya diberikan keringanan ataupun penangguhan penahanan, karena anaknya masih bisa disembuhkan dengan melakukan rehabilitasi."Saya tidak akan melakukan intervensi, kita sebagai orang patuh terhadap hukum harus mematuhi ketentuan hukum. Untuk itu saya akan siapkan pengacara untuk kasus anak saya ini," kata Rano.Ia mengatakan, dirinya tidak mengetahui kapan anak angkatnya tersebut mulai memakai narkoba. Namun demikian, diakui selama ini memang mengetahui jika anaknya dalam kondisi depresi berat, karena adanya ejekan dari teman-temannya, bahwa RW bukan anak kandungnya."Saya yakin anak saya tidak terlibat jaringan narkoba ataupun pengedar. Memang obat itu diakui anak saya, itu pesanannya dan untuk pertama kalinya karena coba-coba," kata Rano.Sementara itu Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kombes Raynhard Silitonga di Tangerang, Senin (12/03/2012), mengatakan anak angkat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, tidak terlibat peredaran jaringan Internasional narkoba jenis ekstasi."Kami dapat pastikan setelah dilakukan penyelidikan, maka RW tidak terlibat jaringan narkoba internasional," kata Reynhard Silitonga.Menurut dia, bahwa pemesanan ekstasi oleh RW melalui internet dari Malaysia dan tidak ada kaitan dengan jaringan luar negeri. Pemesanan itu dilakukan menggunakan jaringan internet dan dikirimkan melalui paket ke alamat Jalan Perkici Raya Blok EB-II No 42 Bintaro Jaya Sektor V, Jakarta Selatan.Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan dan penyidikan bahwa RW bersama teman wanita adalah untuk pertama kali menggunakan narkoba jenis ekstasi yang hanya dipesan lima butir.Sebelumnya, aparat Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menangkap RW anak angkat Rano Karno bersama teman wanitanya KA (19) di sebuah rumah di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, setelah memesan ekstasi dari seseorang di Malaysia.