Keraton Tak Punya Hak Minta Mbah Maridjan Turun
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Rabu (27/10) mengunjungi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Sardjito di Yogyakarta. Selama berada di ruang instalasi forensik tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu melihat korban meninggal akibat paparan awan panas Merapi, termasuk tubuh yang diduga sebagai jenasah Mbah Maridjan. "Saya masuk ketiga ruang, khususnya ruang yang berisi jenasah yang baru datang tadi pagi," kata istri dari Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X itu.Namun demikian, GKR Hemas belum berani menyimpulkan bahwa salah satu jenasah tersebut adalah benar juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan.Sementara saat ditanya apakah keraton memerintahkan seluruh abdi dalem yang tinggal di lereng Merapi untuk segera turun, GKR Hemas mengatakan bahwa keraton tidak memiliki hak untuk menyuruh mereka, termasuk Mbah Maridjan turun
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(antara/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat