Rhoma Irama: Wanita Tidak Harus Dieksploitasi Secara Aurat

Diperbarui: Sabtu, 31 Agustus 2013 08:58 WIB Diterbitkan: Sabtu, 31 Agustus 2013 04:01 WIB

Rhoma Irama

Kapanlagi.com - Penolakan terhadap perhelatan Miss World yang tahun ini diadakan di Indonesia juga datang dari Raja Dangdut Rhoma Irama. Menurutnya, ajang tersebut sama saja dengan memamerkan aurat wanita. Karenanya ia sepaham dengan pihak lain yang menolak ajang tersebut.
"Saya rasa sudah dijawab MUI dan sudah melarang Miss World. Karena ada eksploitasi aurat wanita, tidak sesuai adat kita adat ketimuran," ujarnya di sela-sela acara Halal Bihalal PAMMI di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).

Rhoma Irama tidak setuju jika Miss World digelar di Indonesia.

"Wanita tidak harus dieksploitasi secara aurat. Tapi bisa secara pikiran atau yang lain," lanjutnya.
Menurut Rhoma, keputusan MUI sudah tepat dengan menolak penyelenggaraan Miss World yang akan diselenggarakan di Bali September mendatang. "Saya rasa sejauh itu bisa konsekuen. Karena keberatan MUI itu aurat," katanya.
Bagi ayahanda dari Ridho Rhoma itu, perempuan tidak harus dieksploitasi auratnya, masih banyak aspek lain yang bisa ditonjolkan dari wanita.
"Masih banyak hal yang lebih bisa membangun perempuan, misalnya secara politis, ekonomi, ini sudah harus urgent ketimbang kecantikan," tandasnya.

#Simak Juga Berita Rhoma Irama Berikut:
Pecah Kongsi, Elvi Sukaesih Tetap Hormati Rhoma Irama

Rhoma Irama Dapat Dukungan Dari PKB Jadi Capres 2014

Baliho Gambar Diri, Rhoma Irama Anggap Dinamika Partai

Muhaimin Iskandar: Gambar Rhoma Irama Eye Catching

Pro Kontra Soal Capres, Rhoma Irama Sebut Nama Obama

#Baca Juga Fakta-Fakta Aneh Ini:
10 Kue Pernikahan Paling Buruk Yang Pernah Dibuat!

Awas 10 Cerita Disney Ini Tak Berakhir Bahagia
10 Kota di Dunia Ini Dipenuhi Kasus Pembunuhan
10 Penjara Paling Mengerikan di Seluruh Dunia
10 Seni Penyajian Makanan Yang Super Imut

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/dis/sjw)

Editor: