1. Sempat Alami Baby Blues

instagram.com/attahalilintar

Salah satunya, anak sulung Krisdayanti itu pernah merasakan gejala baby blues akibat menerima komentar negatif dari para haters soal kondisi anak usai melahirkan putri pertamanya, Ameena Hanna Nur Atta.

"Sebenarnya dari sebelum melahirkan Ameena, aku sempat down karena sempat ada orang yang ngomong (komentar buruk). Dan dia bilang itu anak haram dan pas lahir jadi anak autis ya," ucap Aurel saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).

2. Tak Terima Kalau Anak yang Dihujat

Aurel sendiri mengatakan kalau dirinya tak terlalu masalah jika netizen menghujat dirinya. Tapi beda cerita kalau sang buah hati.

"Saat itu aku udah nggak bisa dan aku bilang ke bang Atta kita harus berikan efek jera karena itu sakit hati banget," katanya.

3. Sampaikan Pesan Positif untuk Ibu Menyusui

instagram.com/attahalilintar

Aurel mengatakan kalau kebahagiaan seorang ibu sangat berpengaruh saat proses menyusui. Makanya, ia ingin memberikan pesan positif untuk para ibu yang masih berjuang untuk menyusui di tengah kondisi apapun.

"Dengan lagu ini, aku ingin membuktikan seorang ibu berhak bahagia dengan kamu ngomong gitu nggak bisa dibandingin dengan bahagia kita. Buat ibu-ibu di luar sana, udah nggak usah dengerin omongan orang lain. Agar tidak terjadi baby blues. Pesan untuk teman-teman semua ada di lagu ini," tegas Aurel.

"Tentunya, lagu ini dibuat atas kegelisahan kita bersama terhadap ibu-ibu yang sering di-bully atau dibicarakan tentang bagaimana cara dia mengasuh anak, bagaimana kehidupan menjadi sebagai ibu, dan bagaimana hal tersebut berpengaruh terhadap pemberian ASI kepada anaknya. Jadi kita hadirkan lagu ini untuk memberikan semangat kepada para ibu yang sedang menyusui khususnya istriku tercinta Aurel," timpal Atta.

4. Mom Uung Turut Senang

Mom Uung yang juga merupakan Sahabat Pejuang ASI berharap single tersebut dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memberikan dukungan untuk para ibu menyusui dan tumbuh kembang anak-anak mereka.

"Saya sangat senang dalam kolaborasi ini karena memberikan banyak edukasi bukan hanya terhadap ibu-ibu menyusui namun juga kepada masyarakat," ujar Mom Uung.

"Karena perlu kita ketahui ibu-ibu ini tentunya butuh banyak dukungan dan dorongan agar bisa mendukung ASI eksklusif yang maksimal dan kewarasan selama proses menyusui," tutup Mom Uung.