1. Catatan Sejarah dalam Hidup

Bagi Ruben, aksi ini bukan sekadar partisipasi biasa, melainkan sebuah catatan sejarah dalam perjalanan hidupnya. Ia merasa bangga karena sertifikat menyelam yang telah lama ia miliki akhirnya bisa bermanfaat untuk sesuatu yang mulia.

"Iya, ini pertama kali sejarah dalam perjalanan hidup saya bisa memberikan sesuatu untuk Indonesia, pastinya di hari kemerdekaan hari ini dan diving yang saya punya, sertifikat yang saya punya berguna juga akhirnya," kata Ruben Onsu.

2. Kantongi Lisensi lebih dari Satu Dekade

Keahlian menyelam ayah tiga anak ini memang bukan kaleng-kaleng, karena ia sudah cukup lama menggeluti hobi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa lisensi selam tersebut sudah dikantonginya lebih dari satu dekade.

"Iya dari 2010. Masih ada ini salah satu yang selalu mendampingi saya kalau lagi diving," ujar Ruben.

3. Risiko Tak Terduga

Meski sudah berpengalaman, dunia bawah laut selalu menyimpan risiko yang tak terduga. Presenter kondang ini pun mengenang sebuah insiden menegangkan yang pernah dialaminya di Labuan Bajo, yang diakuinya terjadi karena kesalahannya sendiri.

"Pernah, pernah. Waktu di Labuan Bajo. Tapi kalau itu mah saya sendiri yang bandel sih. Jadi saya, sama Luna Maya waktu itu di Labuan Bajo. Jadi saya waktu itu pada saat lagi mau menuju-menuju untuk tes kedalaman 40 meter di Tulamben, Bali, tapi saya enggak, latihannya enggak di Bali tapi di Labuan Bajo, dari Labuan Bajo saya baru terbang ke Bali," jelasnya.

4. Insiden Nyaris Kehabisan Oksigen

Ruben menceritakan lebih jauh momen saat ia terpisah dari rombongannya, termasuk dari Luna Maya, karena terlalu bersemangat. Ia yang terlalu percaya diri untuk turun lebih dalam tidak menyadari jika teman-temannya tertinggal, hingga akhirnya ia panik saat sadar sendirian dengan oksigen yang menipis.

"Harusnya oksigen saya itu ada di hanya bisa di kedalaman 5 sampai 7 meter. Karena saya lagi mau di kedalaman 40, Luna masih di 5 meter. 'Ah lama ah', gue turun aja sendiri," katanya.

"Eh, gue nengok kanan kiri udah nggak ada orang. Gara-gara sadarnya oksigennya habis. Tapi itu waktu di sana kan. Udah panik situ aku hilang, naik lama deh. Wah, nggak nyampe-nyampe nih kita," ceritanya sambil tertawa.

5. Harapan untuk Indonesia

Pengalaman tersebut tentu menjadi pelajaran berharga yang membuatnya jauh lebih waspada dan disiplin saat menyelam, termasuk saat menjalankan tugas pengibaran bendera kali ini. Menutup perbincangan, Ruben Onsu menyampaikan harapannya untuk Indonesia di usianya yang ke-80, berharap seluruh masyarakat dapat merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.

"Ya harapannya Indonesia benar-benar merdeka, ya. Indonesia benar-benar bisa, khususnya semua masyarakat Indonesia benar-benar bisa hidup merdeka di negaranya sendiri," pungkasnya.