Kapanlagi.com - Konser Il Divo telah berlangsung beberapa lama, Sebastien dan kawan-kawan telah menyanyi sembilan lagu. Tapi tiba-tiba Ruhut Sitompul tergopoh-gopoh menuju deretan bangku penonton paling depan.

"Iya saya terlambat sekali, masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan tadi," ungkap Ruhut, usai menonton konser Il Divo di Jakarta, Selasa (20/2) malam.

Ruhut yang datang terlambat masuk dalam kondisi yang cukup gelap, sehingga untuk beberapa menit ia mondar-mandir mencari nomor tempat duduknya dibantu seorang panitia.

Ia mengaku, datang sangat terlambat ke sebuah acara seperti konser Il Divo membuatnya tidak nyaman.

"Tidak enak juga kalau tidak datang, karena yang mengundang teman-teman akrabnya, seperti Titik Soeharto, Helmi Yahya, dan Rahmat Gobel.

Pria yang juru bicara salah satu parpol ini terlihat duduk di deretan kursi platinum yang harga tiketnya Rp4 juta rupiah. "Saya diundang sahabat-sahabatku kok, tidak ikut beli tiket," ujarnya sambil tertawa terkekeh.

Meski tak terlalu fanatik menggemari kelompok yang terdiri dari Carlos Marin (Spanyol), Urs Buhler (Swiss), David Miller (Amerika Serikat), dan Sebastien Izambard (Perancis) ini, Ruhut mengaku sangat menikmati lagu-lagu pop opera yang dilantunkan.

"Saya rasa penampilannya cukup bagus, suaranya juga oke," demikian kata Ruhut, yang malam itu mengenakan kaos tim sepakbola Inggris dibalut jas warna abu-abu kecoklatan. (*/bun)

Lihat foto Ruhut Sitompul