Rumingkang, Berawal Dari Iseng-Iseng

Kapanlagi.com - Mendengar kata 'Rumingkang' memang bukan kata yang lazim di kehidupan sehari-hari. Namun kata yang memiliki arti apa yang berjalan di jalan lurus itu belakangan mulai terkenal seiring melejitnya grup Rumingkang di INDONESIA MENCARI BAKAT (IMB) yang tayang di Trans TV. Namun ternyata, grup yang mengandalkan tari jaipong asal Bandung ini mengaku awalnya cuma iseng mengikuti ajang ini."Sebenarnya kita itu dari sanggar tari jaipong. Sebenarnya kita ikut INDONESIA MENCARI BAKAT ini hanya iseng-iseng doang. Kita cuma ikut-ikut untuk mengasah kemampuan kita sebagaimana kita mengasah kemampuan kita, mengasah budaya Indonesia. Dan alhamdulillah kita masuk ke putaran final. Sanggar kita sebenarnya namanya Jaipongan Rumingkang. Jadi di IMB kita ringkas jadi Rumingkang. Kalau nama Rumingkang kita ambil dari nama belakang instruktur kita," urai Aulia Permata Sari, salah satu personil Rumingkang.Bicara soal kekompakan, sudah pasti Rumingkang tak perlu khawatir lagi. Sudah hampir dua tahun, sejak 23 Juli 2008 lalu mereka bersama. Mereka juga punya cara untuk menyatukan jiwa masing-masing agar lebih bersatu lagi."Kalau kita menyatukan jiwa itu kita ngobrol bareng, makan bareng, sampai makan dan tidur pun kita bareng. Biar kita tahu sifat teman kita seperti ini, jadi kita tahu kalau ada sesuatu yang mengganjal. Misalnya dari saat kita belajar, 'Oh anak ini nggak bisa diajari seperti ini'. Terus kita tahu bagaimana mengajarinya karena kita sudah tahu sifat dia," tutur Aulia.Begitu pula dengan urusan menyatukan mood. Mood yang turun naik sudah jadi makanan Rumingkang dan mereka tahu harus apa menghadapinya. "Kan kita moodnya turun naik, kalau nggak mood kita agak susah nanggapnya. Tapi kalau kita lagi mood, kita minta tambah lagi. Kalau ada yang bete, kita tetap semangat, kita usahakan untuk menghibur dia," pungkas Aulia di Gedung Smesco, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (16/7).