Rutin Dampingi Putrinya Kenang Sang Ibu di Makam, Samuel Rizal: Kalau Mau Nangis, Nangis Aja
Samuel Rizal © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Samuel Rizal mengungkapkan bagaimana ia membantu putrinya, Drucilia Kalea Arifin, untuk tetap tegar setelah kepergian ibunya, Stevie Agnecya, pada Maret 2024. Salah satu cara yang dilakukan Samuel adalah dengan rutin mengajak Kalea mengunjungi makam almarhumah.
"Iya, pas ulang tahun terus hari meninggalnya," ujar Samuel saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Samuel mengatakan bahwa saat di makam, ia memberi Kalea waktu untuk sendiri, agar bisa mengungkapkan perasaannya tanpa tekanan.
Advertisement
1. Ekspresikan Emosinya
"Dia sih pasti nangis ya, cuman gue suka membiarkan dia sendiri selama 10 menit dan 15 menit. Nggak tahu ngomongin apa, karena gue menjauh," ungkapnya.
Bagi Samuel, momen ini penting agar Kalea bisa mengenang ibunya dengan caranya sendiri. Ia juga selalu memberi kesempatan kepada Kalea untuk mengekspresikan emosinya.
"Ya gue sih bilang kalau mau nangis, nangis aja. Take your time kalau mau nangis, gue cuma nungguin," katanya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Bukan Hal yang Mudah
Samuel menyadari bahwa kehilangan seorang ibu di usia muda bukanlah hal yang mudah. Karena itu, ia berusaha untuk memberikan dukungan penuh, baik secara emosional maupun spiritual.
Samuel juga memastikan Kalea tetap menjalin hubungan baik dengan adik-adiknya dari pernikahan Stevie yang kedua. Baginya, kekompakan keluarga sangat penting.
3. Pribadi yang Kuat
"Pastilah harus solid. Kalau nggak solid, akan gue bantu solid. Kan mereka bertiga darah daging," jelasnya.
Selain itu, Samuel berharap Kalea bisa terus tumbuh menjadi pribadi yang kuat meskipun kehilangan ibunya. Ia percaya, kenangan akan almarhumah tetap menjadi bagian penting dalam hidup Kalea.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/aal/tdr)
Advertisement
