Sebelum Wafat, Ibunda Roro Fitria Selalu Memanggil-Manggil Namanya

Rabu, 17 Oktober 2018 19:15 WIB

Roro Fitria © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Persidangan kasus narkotika yang menjerat Roro Fitria masih berlanjut hingga hari ini dengan agenda Duplik. Datang dengan keadaan masih berduka, Roro Fitria berjalan tertatih menuju ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jelang sidang, Roro Fitria pun mengenang sang ibunda sambil menangis. Ia benar-benar sedih karena tidak bisa mendampingi mendiang Raden Nganten Retno Winingsih di waktu-waktu terakhirnya. Terlebih, menjelang kepergiannya, Ibunda selalu memanggil-manggil namanya.

"Saya sedih karena tidak dapat mendampingi di detik-detik mama waktu wafat. Saya bertanya kepada mbak Tina yang kuasa hukum perempuan dan juga asisten rumah tangga saya, di mana mama selalu memanggil-manggil nama saya, 'mbak Roro mana, mbak Roro mana' gitu," ucapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10).

Robby Purba Kenang Pertemuan Pertama Dengan Ibunda Roro Fitria

1. Tanah Pusara & Bunga Sang Ibu

Roro selalu bawa tanah pusara & bunga ibunya © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Wanita yang berkarir sebagai model sekaligus DJ ini tentu membutuhkan dukungan jelang sidang. Namun sayang, Roro harus kehilangan support terbesar yang datang dari sang ibu. Meski begitu, ada barang ibunya yang selalu dibawa oleh Roro. Mau tahu?

"Sampai sekarang pun tanah pusara dan bunga mama selalu saya bawa kemana-mana, supaya support soul atau ruhnya selalu mendampingi saya karena saya butuh itu," ucap Roro.

Akhirnya Berangkat ke Pemakaman Ibunda di Jogja, Roro Fitria Ditemani Jaksa

(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)

2. Harapan Roro

Sayangnya, sampai saat ini persidangannya pun belum dimulai. Dengan cobaan yang bertubi-tubi, wanita berusia 28 tahun itu hanya mengharapkan hasil yang seadil-adilnya.

"Di mana keadilan memang harus ditegakka, karena sampai saat ini saya dan tim kuasa hukum berjuang dan memang tidak setuju dengan adanya dakwaan. Di mana saya hanya pemakai tapi didakwa sebagai pengedar itu sangat-sangat tidak adil. Di mana saya saat masih berduka dan mengalami cobaan yang bertubi-tubi," pungkasnya.

Akhirnya Berangkat ke Pemakaman Ibunda di Jogja, Roro Fitria Ditemani Jaksa