1. Lakukan Riset

Tak mau setengah-setengah, Valerie melakukan beberapa riset untuk mendalami aktingnya. Banyak hal baru tentang perannya yang ia dalami lewat pencarian di internet.

“Aku sempat riset di internet, melihat gimana sih cara mereka hidup. Terus juga mencari tahu, kira-kira apa sih motifnya sampai mereka harus terjun ke dunia seperti itu,” tambah Valerie.

2. Tak Mudah

Istimewa

Menambahkan Valerie, sutradara sekaligus produser Rendy Herpy menyebut jika pembuatan serial ini tak semudah biasanya. Mulai dari jalan cerita hingga pengambilan gambar di lokasi yang membuat dia dan tim harus bekerja lebih keras.

“Asik dan menantang punya kesempatan garap ‘Bisik Hati Lara’ ini. Tapi pas sudah selesai, aku dan tim puassama hasilnya," beber Rendy.

3. Angkat Isu Sensitif

Rendy Herpy yang juga sekaligus sutradara serial ini paham jika mengangkat isu yang sensitif seperti ini akan menimbulkan banyak persepsi di kepala penonton. Tapi, sebagai seorang pembuat karya, ia hanya menyugukan cerita tanpa harus mengambil kesimpulan baik atau benar mengenai dunia malam tersebut. Di serial ‘Bisik Hati Lara’ semuanya tergambar dengan jelas.

“Dalam serial ini, aku mau gambarin kalau hidup ini dipenuhi banyak pilihan-pilihan. Dalam pilihan tersebut ada dua aspek kontradiktif yang mengharuskan seseorang memilih. Sebagai manusia seharusnya kita sendiri yang harus tahu mana yang bagus dan mana yang tidak,” ujar Rendy saat menjelaskan pesan yang ingin ia sampaikan dalam serial tersebut.

Serial yang digarap oleh diproduseri oleh Rendy Herpy dan Kevin Zufri dari RH Entertainment ini juga dibintangi sederet aktor kenamaan seperti Dimas Anggara, Annette Edoarda dan Mami Ipel.