Setelah 5 Bulan Pacaran, Ardina Rasti Tahu Sifat Asli Eza Gionino

Diterbitkan 24 Januari 2013 12:31 WIB

Ardina Rasti Foto: Muhammad Rasyad

Kapanlagi.com - Kisah cinta antara Ardina Rasti dengan Eza Gionino berawal saat mereka sama-sama memerankan tokoh utama dalam sebuah sinetron. Saat itulah perasaan mereka semakin lama semakin berkembang sampai akhirnya terjalin cinta lokasi.
"Awal pacaran karna pertama jadian cinlok, baru pacaran di loksut (lokasi syuting). Itu baru pertama kalinya dia (Eza) dipercaya jadi peran utama, setelah sebelumnya belum pernah. Kata produser bisa ditingkatkan chemistry(-nya). Sejak saat itu, kita sering dipasangkan juga," ujar Rasti saat ditemui di Pondok Indah Plaza 2, Jakarta Selatan, Rabu (23/1).Hingga akhirnya mereka harus terpisah karena mendapat judul yang berbeda. Setelah tidak sama-sama dalam lokasi yang sama itulah, Rasti mengatakan awal dari kekerasan yang dilakukan Eza. "Setelah itu, saya di tempat lain, kita terpisah, semenjak itu baru ketauan sifat aslinya. Sekitar 4-5 bulan umur pacaran," kata Rasti.

Ardina Rasti ungkap awal mula dugaan kekerasan

Apalagi ketika Rasti mendapatkan banyak tawaran bermain, Eza selalu memilih semua judul yang datang pada dirinya. "Saya sering diancam agar tidak mengambil syuting, karna dia (Eza) tidak suka dengan lawan main saya, sampai akhirnya saya harus hadapi, kalau tidak ambil peran itu," papar Rasti.Sampai pada titik dimana keuangan Rasti menipis, tanpa persetujuan Eza, Rasti menerima tawaran pekerjaan. Lagi-lagi Eza menyuruhnya meninggalkan pekerjaan tersebut karena tidak suka pada sang sutradara. "Karena dia ga suka, pas aku sampe Sukabumi, aku disuruh pulang, kalau nggak diancam putus, dia suruh aku pilih," ungkapnya.Eza juga sampai menyuruh ibunya untuk meminta Rasti berhenti bekerja. "Tiba-tiba ibunya nelpon. Katanya Eza marah-marah, dia (Eza) ga suka lawan main. Lewat ibunya dia bilang mau bayar honor aku untuk gantian," tandas Rasti.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/aal/rzm)

Oleh

Rizqi Zhairisma Sahal Fadhli

Artikel Lain dari Rizqi Zhairisma

Selengkapnya