Kapanlagi.com - Penderitaan akibat kanker ovarium yang pernah dialami artis Shahnaz Haque, menjadi sebuah pelajaran berharga. Langkah preventif sebagai bentuk kewaspadaan pun masih selalu dijalani istri musisi Gilang Ramadhan itu, dengan setiap tahun menjalani papsmeer."Operasinya dulu tahun 1998, ovarium saya sebelah kanan diangkat. Saat itu saya nggak berpikir hidup atau mati, tapi saya malah berpikir bisa nggak ya saya punya anak. Nah yang kiri untungnya sehat, saya sangat bersyukur. Makanya saya nggak pernah lupa untuk papsmeer setiap ulang tahun," terang Shahnaz.Shahnaz yang ditemui di sela acara Nestle Dancow Peduli Gizi Anak Sekolah, di Ritz Calton, Jakarta, Rabu (18/2) menyarankan pada para perempuan untuk tidak segan datang ke dokter, apalagi untuk wanita yang umurnya di atas 30 tahun. "Sakit nggak sakit periksalah ke dokter. Jangan pernah takut ke dokter karena takut akan dioperasi malah perginya ke dukun. Ketika ke dokter sudah stadium tinggi jadi tak tertolong. Makanya jangan takut ke dokter," tegasnya seraya memangku salah seorang putrinya.Dalam acara Nestle Dancow Peduli Gizi Anak Sekolah, Shahnaz Haque menjadi salah seorang bintang tamu. Di mana acara itu untuk memberi pendidikan kepada para anak antara 6-11 tahun untuk menjalani hidup sehat, sekaligus menjadi agen perubahan. Sementara pilihan pada usia 6-11 tahun, karena di usia tersebut anak-anak yang menderita gizi buruk masih dapat diperbaiki gizinya. "Karena golden age 0-5 tahun. Kalau di usia tersebut, ada anak kurang gizi masih bisa dikejar pada usia 6-11 tahun," tegas adik Soraya Haque itu.