Sinopsis Sinetron Anak Jalanan Episode 381-382

Penulis: Cinthya Septavy

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis Sinetron Anak Jalanan Episode 381-382 Sinetron Anak Jalanan Episode 381-381 © istimewa
Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode 381-382 [Jumat, 13 Mei 2016]:


Bei lagi di kamarnya ketika menerima telpon dari sekuriti kalau Bu Adriana pingsan di kantor/Bei kaget. Bu Adriana di kantor. Pingsan? Meskipun bingung. Bei bilang kalau dia akan ke sana sekarang juga. Di ruangan sekuriti, tampak Adriana masih berbaring pingsan. Di situ ada sekuriti dan seorang OB. "Saya cuma mau tanya Ibu kenapa lewat tangga, tapi ibu ketakutan lihat saya, kayak lihat jurig. Mungkin karena saya baru, jadi ibu ngga kenal saya.", ujar OB yang ketakutan dan lugu itu.


Cindy lagi sama Haykal dan mikirin soal Reva dan Boy. "Kasihan ya, Reva pasti lagi galau nih. udah bener-bener papinya mau ketemu mamanya, mau damai, eh kendalanya ini sekarang." kata Cindy. Haykal pun melanjutkan, "Sebenarnya jalan keluarnya masih ada, yaitu kalau Adriana cerai sama papinya Reva, mungkin mamanya Boy bisa menerima Reva lagi." Cindy pun menimpali, "Bener. Kita bisa gencar jodohin papinya Reva sama tante Farah."


Cindy lalu merasa harus menelpon Reva. Cindy pun berkata, "Reva jangan terlalu khawatir soal mamanya Boy, Cindy punya rencana." Reva pun mendengarkan apa yang dikatakan Cindy, walaupun ia ragu, karena papanya masih sangat mencintai Adriana.


Sinetron Anak Jalanan Episode 381-381 © istimewaSinetron Anak Jalanan Episode 381-381 © istimewa


Marissa sama Wirawan. Marissa mengatakan kepada Wirawan kalau dia khawatir Boy nanti Cuma tersakiti aja. "Sebaiknya kita dorong aja Boy untuk ambil kuliah di Singapura itu, supaya dia jauh dari Reva dan bisa ngelupain Reva." Kata Marissa, tetapi Wirawan meragukan itu. Wirawan juga mengkhawatirkan itu tapi Wirawan sedikit lebih optimis.


Marissa lalu beranjak ke kamar Boy. Marissa bertanya mengenai kuliah di Singapura. Boy mengatakan tinggal tunggu panggilan. Tapi dia juga mau coba ujian masuk UI dulu biar ngga jauh dari papa sama Mama. Marissa bilang kalau Mama sama Papa sangat berharap Boy mau ambil itu. Mama dan Papa akan bangga banget. Boy sebenarnya sedih dan ragu tapi dia mengiyakan aja, tanpa tahu apa tujuannya Marissa yang sebenarnya. dia cuma ingin membuat Mama sama papanya bangga.


Raya lagi ngelamun sedih di kamarnya. Adegan tadi di kafe saat Mondy bilang kalo Gino baik buat Raya. Raya ambil lagi foto Mondy dan memandanginya. "Justru kamu bilang begitu, aku malah makin berat untuk kehilangan kamu. Aku makin ga bisa ngebayangin kita harus hidup satu rumah tapi sebagai kakak adik. Andai saja Abah sama Mama kamu nggak ketemu. Mungkin kita ga harus seperti ini." Raya diam beberapa saat, air matanya mulai menitik. Tapi apa gunanya juga aku harus berandai-andai. Semoga saja Abah dan Mama kamu bahagia. Sehingga pengorbanan kita ga jadi sia-sia. Sementara itu, Mondy di kamarnya, juga lagi ngelamun sambil mandangin foto Raya dengan sedih.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/sin/cvn)

Editor:

Cinthya Septavy

Rekomendasi
Trending