Status Mario Teguh Belum Tersangka, Ini Komentar Pihak Kiswinar

Diterbitkan 13 Maret 2017 14:15 WIB

Aryani Soenarto © KapanLagi.com/Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - Meski masalah antara Kiswinar dan Mario Teguh sudah mulai mereda, namun masih ada hal lain yang sampai hari ini belum terselesaikan. Yap, pasalnya kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Ayah kandungnya itu sampai saat ini masih belum terselesaikan.

"Kedatangan kami kemari untuk ngecek gimana progresnya. Tadi yang disampaikan oleh Kanit, ini masih proses berjalan terus meski memakan waktu banyak sampe kita menunggu keputusannya. Saya juga menuturkan bahwa saya merupakan korban yang mempunyai hak untuk tau sampai mana proses hukumnya berjalan. Saya bener-bener melakukan untuk diri saya sendiri. Supaya progresnya lebih lancar. Selama ini anda juga merasakan, lah kok lama banget?" ujar Aryani Soenarto saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/3).

Bukan hal yang mudah untuk menentukan status Mario Teguh sebagai tersangka, mengingat adanya banyak orang yang terlibat dalam proses ini. Namun Ferry Amahorseya selaku kuasa hukum pihak Kiswinar pun menjelaskan perkembangan masalah tersebut.

Aryani Soenarto dan Ferry Amahorseya selaku kuasa hukum mendatangi Polda Metro Jaya untuk mencari tahu perkembangan kasus © KapanLagi.com/Mathias Purwanto

"Masih di Puslabfor. Jadi ya karena di Puslabfor banyak kerjaan. Di samping itu mereka juga lagi mempersiapkan mau memeriksa ahli pidana. Nanti baur perkara mau digelar, lanjut, baru ditentukan statusnya ya, tersangka atau tidak," ungkap Ferry.

Selain itu, Ferry juga menunjukkan sebuah buku yang akan menjadi bukti untuk masalah ini. Ferry kemudian menunjukkan buku tersebut secara terbalik dan menjelaskan kalau benda tersebut akan menjadi bukti berikutnya ketika penetapan sudah keluar.

"Kita juga ke sini bawa buku, yang mau kita bicarakan adalah di dalam buku ini tidak menyinggung Kiswinar sama pernikahan pertamanya. Jadi seakan akan sudah diniatkan seolah-olah mau menghilangkan masalah Kis dari masa lalunya. Dengan susah payah kita cari buku ini, padahal kita tau semuanya itu udah jelas. Kalo udah ada penetapan baru kita masukkan bukti ini. (Kenapa menunjukkan buku terbalik) Ya kan mereka emang kebalik, jadi kita kasih liat terbalik," pungkasnya.