Tak Ambil Pusing Atas Reaksi Netizen Terkait Prank Nabi Ibrahim, Coki Pardede: Ini Namanya Freedom of Speech

Penulis: Anastasia Cecilia Ginting

Diperbarui: Diterbitkan:

Tak Ambil Pusing Atas Reaksi Netizen Terkait Prank Nabi Ibrahim, Coki Pardede: Ini Namanya Freedom of Speech
Kapanlagi.com/Irfan Kafil

Kapanlagi.com - Kembali ramai diisukan oleh netizen seputar tindakannya yang mengundang pertikaian, Coki Pardede terlihat tidak peduli dan menekankan bahwa tindakannya bukanlah sebuah candaan. Adapun awal mula pertikaian ini ketika sebuah potongan video pendek Coki PardedeTretan Muslim, dan Adriano Qalbi menjadi viral.

Dalam video ini Adriano Qalbi selaku host bertanya kepada Tretan dan Coki siapakah yang pernah melakukan prank terparah di bumi. Karena tidak tahu jawabannya, Adriano kemudian mengelutuk dan menjawab "Nabi Ibrahim, karena nyuruh nyembelih anaknya sendiri, tapi kemudian ga jadi," ujarnya. Mendengar celutukan ini Coki kemudian tertawa cekikikan sedangkan Tretan terlihat tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Hal ini kemudian kembali mengundang kemarahan netizen kepada Coki Pardede.

1. Tidak Masalah Dengan Kontra yang Ia Terima

Saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023) terkait hal tersebut, Coki mengaku tak masalah jika banyak pihak yang kontra terhadap candaanya. Karena menurutnya, setiap individu mempunyai kebebasan dalam mengekspresikan pendapat mereka terhadap sesuatu termasuk kontennya.

"Menurut gua setiap orang punya hak yang sama untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan terhadap sebuah konten," ungkap Coki Pardede.

Oleh karena itu, Ia pun santai dan tak peduli akan pihak yang mengomentari candaannya. Coki juga tak membatasi kritikan akan pembahasan dalam lawakan yang ia bawakan.

"Tapi apakah reaksi ekspresinya itu adalah suatu yang benar, itu hal yang berbeda, jadi gua nggak membatasi," ujarnya.


 

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Sebut Ini Adalah Contoh Freedom of Speech

Selain itu Coki pun juga menyadari bahwa sebaga komedian dan konten kreator, Ia harus menerima konsekuensi dari apa yang dibuatnya di sosial media. Termasuk konten-konten candaanya yang ia unggah di kanal YouTube yang bisa mengundang amarah netizen.

"Kalau gua sih selama itu masih dalam freedom of speech, silahkan mau bereaksi apapun dengan konten apapun," paparnya.

"Itu adalah konsekuensi sosial media yang harus kita hadapi bersama," tungkasnya sambil tidak memusingkan reaksi netizen.

 

 

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending