Tamara: Saya Tak Larang Rafly Temui Rasya!

Kapanlagi.com - Seusai jumpa pers yang dilakukan mantan suaminya, Teuku Rafly Pasha, di Kantor Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Rabu (14/6) lalu, kini balik Tamara Bleszynski mencoba melakukan klarifikasi terhadap tuduhan yang dilemparkan oleh mantan suaminya itu. Bertempat dikantor kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, Tamara menolak kalau dirinya dituduh telah menutup peluang Rafly untuk menemui Rasya. "Saya tak pernah melarang Rafly datang menemui Rasya," tegas Tamara. Bahkan bintang Lux senior itu menilai, keputusan Rafly untuk mendatangi Komnas Perlindungan Anak merupakan langkah yang salah. "Sudah saya bilang, kalau ingin menemui anaknya, janganlah di Komnas Perlindungan Anak. Di sana dia hanya akan ketemu Kak Seto dan Aris Merdeka Sirait. Kalau ingin cari anaknya di sekolah, ketemu dengan kepala sekolahnya," ujarnya kesal. Di sisi lain Tamara juga menyatakan kekecewaannya terhadap Kak Seto, seorang tokoh anak-anak yang dikagumi dengan program-programnya. "Saya tak habis pikir bagaimana seorang ibu sudah berjuang melahirkan selama 12 jam, dengan mengandung selama 9 bulan, banting tulang kerja keras, tiba-tiba dituntut penjara dengan membuat opini negatif lewat media infotainment," isak Tamara. "Saya ingin Komnas dapat bersikap adil," pinta janda cantik ini. Menurut wanita blasteran Polandia-Jawa ini, sudah cukup anaknya, Rasya Islamy Pasha dijadikan obyek eksploitasi. "Sudah cukup untuk mengeksploitasi anak saya dan meyudutkan saya, karena ini akan dapat berpengaruh pada putusan pengadilan," paparnya. "Dan janganlah cari sensasi lewat infotainment, kalau ingin datang, berlaku selayaknya ayah yang bisa dibanggakan oleh Rasya," sindir Tamara pada Rafly. Sementara itu, kuasa Tamara, Otto Hasibuan mengatakan kalau kliennya, Tamara, sudah memenuhi pertemuan pada tanggal 9 Mei, guna membicarakan hak pengasuhan Rasya. Sayangnya, pihak Komnas Perlindungan anak, Kak Seto dan Aris Merdeka Sirait tak bisa menjamin hasil keputusan kesepakatan itu. "Kami sudah memenuhi undangan ke Komnas Perlindungan Anak. Pihak Komnas Anak membicarakan status pemeliharaan anak tersebut. Lantas saya tanya, sedianya bila menandatangi perjanjian itu apa jaminanannya, tapi pihak Komnas Anak tidak bisa memberikan jaminan." "Akhirnya saya bicara pada Aris Merdeka Sirait, untuk menyampaikan pada Rafly, kalau Rasya untuk sementara diasuh oleh Tamara. Tapi tiba-tiba Komnas Anak melayangkan somasi (1-2). Ini jelas ada pemutar balikan fakta," tegas Otto Hasibuan. Otto Hasibuan pun menilai, lembaga Komnas Anak sudah keluar dari jalur yang benar mengenai keadilan anak. "Saya sangat kecewa dengan mereka dan seolah-olah mereka bertindak menjadi kuasa hukum. Ini jelas tidak adil, lembaga itu tidak berhak melakukan penyidikan," tegas Otto Hasibuan. 

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(wwn/bun)

Rekomendasi
Trending