Kapanlagi.com - Beragam motivasi dari pengguna obat-obatan terlarang. Semisal yang dipakai kalangan pesohor untuk menambah energi, menaikkan kepercayaan diri atau mungkin pergaulan dengan komunitas tertentu.Hal demikian lumrah dilakukan pesohor berusia muda di mana keingintahuannya masih cukup tinggi terhadap sesuatu yang baru. Namun bila salah menilai maka bakal berdampak negatif."Mungkin dalam kasusnya Raffi ada yang baru dan aneh. Makanya mencoba hal baru serta usia muda kan suka tantangan. Bisa jadi tantangan sama dengan coba-coba," kata Tika Bisono kepada KapanLagi.com, Jumat (1/2).Psikolog ini juga menegaskan bila anak muda yang suka tantangan dan gagah-gagahan tidak salah. Tetapi malah jadi boomerang jika mencoba sesuatu yang berbahaya namun keterusan hingga bergelimpangan."Sebenarnya kalau mau nyoba seperti itu pake trik yakni dengan orang yang tahu. Tapi sekedar untuk pake, bukan beli. Biasanya ada pendampingan seperti dalam riset dan tak konteks jual beli," urainya.Disinggung penggunaan obat terlarang atau narkoba dikaitkan dengan perfomance pesohor, Tika mengaku bila hal tersebut telah dilakukan cukup lama dan dapat terjadi di mana saja."Ya rata-rata begitu. Marlyn Monroe pake untuk naikkan tingkat pamornya karena dia merasa udah gak ada yang liat dia lagi. Itu sama saja pelarian. Sudah tau merusak tapi kekuatan mental dengan persoalan gak cukup kuat," tandasnya.