Kapanlagi.com - Bagi aktor kawakan seperti Tio Pakusadewo bermain film punya tantangannya sendiri-sendiri. Setiap judul baru dan karakter yang diperankan adalah sebuah proses. "Peran itu pendalaman dan perlakuannya berbeda-beda," kata Tio Pakusadewo saat ditemui KapanLagi.com di Hotel Santika Yogyakarta, Jumat malam (18/7), usai Syuting Film OUTSIDERS.Peraih Piala Emas Indonesian Movie Award 2008 untuk kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik dalam film QUICKIE EXPRESS mengatakan dirinya lebih banyak menerima tantangan dalam berperan. Terutama bermain dengan pemain-pemain baru, meski demikian Tio tetap tidak mau tersaingi. "Pemain baru kita tidak kalah, cukup bagus pendalaman karakternya," ujar Tio.Tapi Tio tidak pernah terobsesi untuk bisa meraih predikat Aktor Terbaik, karena gelar itu memang pernah disandangnya di tahun 1991 saat mendapat predikat Aktor Terbaik Festival Film Indonesia dalam film LAGU UNTUK SERUNI. Bagi Tio yang terpenting adalah kalau bekerja selalu memberikan yang hasil yang terbaik dan bisa di apresiasi publik."Saya sudah sangat berterima kasih jika film saya sudah di apresiasi oleh khalayak," kata pria kelahiran Jakarta, 2 September 1963.Tio yang berdarah Yogyakarta ini mengaku bahwa suatu hari akan menjadikan Jogja sebagai tujuan. Ayah Tio yang berasal dari Yogyakarta dan memiliki darah keturunan Sri Paku Alam II ini mengatakan masa tuanya akan tinggal di Jogja. "Suatu hari Insya Allah, apabila ada energi yang membawa pulang, tujuannya adalah Jogja," ujarnya.Pemilik nama lengkap Irwan Susetyo Pakusadewo ini ternyata memang bersih dari gosip yang biasanya menimpa kalangan selebritis. Ketika ditanya soal pribadinya Tio sedikit tertutup. "Saya tidak suka gosip, makanya tidak pernah digosipin," katanya.Kalau sedang punya waktu banyak biasanya Tio menyalurkan hobi membaca. Buku-buku sastra seperti kumpulan puisi Sapardi Djoko Darmono dan Karl May menjadi kegemarannya. Selain itu, Tio juga punya sebuah toko kecil di Pasar Palmerah untuk dagang sembako. "Saya itu pedagang yang hobinya main film, ha-ha," katanya sambil bercanda.Tio Pakusadewo memang seorang pribadi yang sederhana. Tio yang datang bersama Ivon istrinya, mengatakan senang bisa datang ke Jogja. Kalau ada waktu dia akan menyempatkan untuk berjalan-jalan. Karena jadwal syuting yang padat, Tio belum punya waktu untuk keliling Jogja. Ayah dari Nadra Kausar (15 tahun), Patricia (10 tahun), Annisa (5 tahun) ketika ditanya soal keluarga, hanya menjawab datar, kalau keadaan anak dan keluarganya dalam kondisi baik.Meski berbeda ibu, anak-anak Tio akrab satu sama lain. Tio juga tidak pernah membedakan bentuk perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anaknya. "Bagi perhatian dengan mereka sama saja, setiap weekend kita kumpul bareng, ketemu, sharing, jalan-jalan," ujarnya.