Kapanlagi.com - Tora Sudiro (31) telah mendapatkan satu Piala Citra atas prestasinya sebagai aktor terbaik di layar lebar. Satu lagi penghargaan diperolehnya dalam ajang Panasonic Award, kali ini untuk aktor terfavorit di layar kaca.Lalu apakah ia kemudian akan lebih memilih beraksi di layar kaca atau tetap di layar lebar?"Di mana saja, semuanya aku nikmatin asal sama-sama akting. Karena selain akting aku tidak bisa. Kalau jadi pembawa acara atau nyanyi aku tidak bisa, tapi kalau akting senang banget," katanya seusai menerima penghargaan di Jakarta, Jumat malam.Tora berhasil mengalahkan para nomine dalam kategori aktor terfavorit, yaitu Anjasmara, Ari Wibowo, Primus Yustisio, dan aktor senior Roy Marten.Bagaimana bila ia harus memilih antara peran melawak dan peran serius?"Gue nggak lucu lagi. Di program ngelawak itu sebenernya bukan ngelawak, itu kan ada naskahnya juga. Bagus tidaknya cuma masalah bagaimana kita memerankannya saja," ujar ayah dari Nabila (5) itu.Ia menambahkan sebetulnya dalam acara EXTRAVAGANZA itu ada unsur aktingnya juga.Baginya, penghargaan dalam ajang popularitas di layar kaca itu akan menjadi sebuah titik awal."Pastinya ini akan jadi titik awal untuk lebih bagus. Aku sudah tidak main-main lagi. Harus belajar, aku mau lebih serius lagi," ujarnya.Tahun ini pemeran Sakti dalam film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2004, ARISAN itu kemungkinan masih akan memperoleh sebuah penghargaan lagi. Nama Tora Sudiro tercatat sebagai nominasi dalam FFI 2005 bersama nama-nama Adit AFI, Aryo Wahab, Fendi Pradana, dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Film Cerita Lepas Televisi. (*/rit) Lihat foto: Gemerlap Malam Panasonic Award 2005  (//)