Kapanlagi.com - Ulah Venna Melinda yang ikutan menuntut hak asuh anak dalam sidang lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (16/4) menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya saat melayangkan gugatan cerai terhadap Ivan Fadilla, anggota DPR RI itu tak menyertakan soal hak asuh anak. Sementara Ivan ngotot agar ia memperoleh hak asuh anak tersebut.
Belakangan diketahui Venna menginginkan hak asuh anak lantaran kabar yang memojokkan dirinya di mata masyarakat. Semisal disebut-sebut ia hanya mengurusi pekerjaan dan tak mengindahkan kedua anak mereka yang beranjak dewasa.
Apakah hal ini sebagai pencitraan dirinya sebagai anggota DPR, yang dapat melakukan dua pekerjaan sekaligus? Menurut psikolog Tika Bisono, pencitraan dapat saja terjadi namun tidak melulu karena hal tersebut.
"Bisa jadi demikian, tapi gak melulu karena pencitraan. Tapi ada rasa positif yang jadi negatif, lalu muncul faktor tersebut. Karena manusia tendensius berubah," jelasnya, Rabu (17/4).
Namun, lanjutnya, keinginan Venna menuntut hak asuh anak dapat pula dikarenakan situasi persidangan yang semakin panas.
"Mungkin ada masukan dari keluarga atau kondisi karena kian panas setelah proses sidang berjalan atau malah tetap dingin seperti semula (sebelum gugatan cerai dilayangkan -red). Tapi ini harus dicek lagi," kata Tika kepada KapanLagi.com®.