Kapanlagi.com - Baik Wilson Idol maupun korban Ag, menurut polisi dalam keadaan sadar dan tidak sedang dalam pengaruh apapun ketika diserahkan ke polisi oleh pihak hotel."Korban maupun tersangka dalam keadaan sadar," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di kantornya, Senin (11/10/2010). "Keduanya awalnya berjanji untuk ketemu. Setelah itu mencari makan di Kemang, habis itu ke Ancol. Di Ancol mereka berniat mencari makan," sambung Susatyo.Berdasar pengakuan Ag, Susatyo menyampaikan bahwa korban sebelumnya minta berkumpul dengan teman-teman yang lain di sekitar Ancol, namun tersangka yang memegang kemudi memaksa masuk ke hotel."Dari pihak korban, ia menyampaikan bahwa ia ingin makan bersama teman-temannya di daerah sekitar Ancol, namun tersangka tetap membawa korban ke hotel. Tetapi kondisi korban tidak bisa apa-apa, karena tersangka yang membawa mobil. Tersangka langsung mengarahkan mobil ke hotel," ungkapnyaSejak awal Ag sudah menolak masuk hotel, namun pria pemilik nama asli Wilson Simon Maiseka itu terus memaksa hingga terjadi upaya paksa di dalam kamar."Menurut korban, jangan di sini. Bersama teman-teman saja di sekitar Ancol. Tapi tersangka langsung mengajak masuk ke hotel. Tapi niatnya memang tetap makan. Di hotel mereka memang memesan makanan. Tapi sebelum makanan datang, terjadi perbuatan tersebut," pungkasnya."Kemarin kita juga sempat interogasi pada korban. Korban masih shock. Dia juga bercerita pada teman-temannya," pungkasnya.