1. Pilih Waktu-waktu Sepi

Alih-alih menunggu jadwal libur resmi, mereka justru memilih waktu-waktu sepi untuk bepergian. Konsekuensinya, mereka harus meminta izin agar anak-anaknya tidak masuk sekolah untuk sementara waktu.

"Biasanya kita tuh liburan di saat orang-orang enggak liburan," ungkap Zee Zee saat ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

2. Zee Zee Punya Strategi

Alasan di balik strategi "anti-mainstream" ini sangatlah praktis. Menurutnya, berlibur di luar musim liburan memberikan dua keuntungan besar: terhindar dari keramaian dan mendapatkan harga tiket yang jauh lebih terjangkau.

3. Zee Zee Pilih Izin Sekolah

"Supaya tempatnya enggak ramai, supaya tiketnya enggak mahal gitu. Jadi justru kita izin sekolah, izin apa, bolos anak-anak buat liburan," jelasnya.

4. Anak-anak Bisa Memahami

Strategi ini bisa berjalan lancar karena anak-anak mereka, Fauzi Khaleev Putra Revolusi dan Kaisar Prabuditya Putra Revolusi, sudah cukup besar dan bisa memahami kondisi tersebut.

5. Liburan ke Luar Negeri Setahun Sekali

Zee Zee menambahkan, untuk liburan ke luar negeri, mereka biasanya mengagendakannya setahun sekali. Sementara untuk destinasi domestik, Bandung dan Bali menjadi pilihan favorit keluarga.

6. Rencana Liburan Cerdas & Fleksibel

Perencanaan liburan yang cerdas dan fleksibel ini menjadi cerminan bagaimana Zee Zee dan Prabu mengelola keluarga mereka. Mereka tidak hanya fokus pada pekerjaan, tetapi juga memastikan setiap anggota keluarga bisa menikmati momen kebersamaan dengan cara yang paling efektif dan menyenangkan.

7. Kualitas Waktu Bersama Keluarga

Bagi mereka, kualitas waktu bersama jauh lebih penting daripada sekadar mengikuti tren liburan pada umumnya. Sebuah inspirasi bagi para orang tua yang ingin merencanakan liburan keluarga yang lebih berkesan.