Karnos Film Bikin Sinetron Anak

Kapanlagi.com - TPI untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan FremantleMedia dan Karnos Film memproduksi sebuah drama anak yang memadukan unsur komedi, imajinasi, dan lagu. Konsep yang sangat fresh akan menjadikan daya tarik bagi penonton anak–anak dan keluarga. Fresh juga karena empat pemain utama dalam drama ini adalah wajah-wajah baru yang berbakat. Mereka adalah M. Aqshal Tharry Pradana, Lukas Joshua Possumah, Bryant Santoso, dan Gladys Verina Puji Astuti.KOMI KUBUKA KUBUKU memiliki tema yang berbeda daripada serial anak yang sudah ada sebelumnya, di mana serial ini dikemas dalam bentuk edukasi bagi anak-anak serta sarat dengan budi pekerti dan moral anak sebagaimana mestinya.Dalam kesempatan jumpa pers di Studio Karnos Film di Cibubur, Rabu (31/3), Rano Karno mengatakan, "Setiap program punya kekuatan dan punya kelebihan dan kelemahan. Di Komi (tokoh utama) ini anak-anak tampil original sebagai anak-anak, dan itu yang sangat sulit saya temukan dalam tontonan anak-anak saat ini. Dalam sudut imajinasi yang tinggi seakan-akan fantasi itu sulit untuk dikejar. Inilah edukasi sebagai satu sudut yang paling utama. Jadi ilmu anak-anak berasal dari ilmu yang mereka baca.""Saya sangat mensupport program ini, bukan karena TPI bekerja sama dengan kami. Fremantle dan Karnos bukan perusahaan yang mudah diajak bekerja sama kalau tidak ada filosofi dan misi," terangnya.Rano menambahkan, bahwa semua peralatan yang digunakan untuk film ini semuanya diperbaharui. Hal itu menandai kenaikan era digital yang berlaku saat ini. "Kenapa saya sampaikan saat ini, karena ini bagian kreatif yang disediakan untuk kerja sama dengan Fremantle. Karena kenapa, Fremantle adalah perusahaan internasional artinya kalau film ini sudah tercakup di dunia internasional," ujar pemeran SI DOEL ANAK SEKOLAHAN ini.Rano juga mengucapkan banyak terima kasih kepada TPI yang memberi kesempatan anak-anak untuk berkreasi dan juga kita bisa memberikan satu tontonan alternatif dari sekian banyak tontonan untuk anak-anak."Tentu saja kesuksesan program ini juga memerlukan bantuan dari kawan-kawan media untuk memberitakan secara benar dan baik ini. Dan insya Allah, Karnos Film sendiri akan membuat film dan tahun ini kita rencananya akan membuat tiga film. Yang pertama judulnya SATU JAM SAJA dimulai syuting bulan Juni, dan yang kedua kemungkinan SI DOEL THE MOVIE. Satu film yang kulturnya sangat kuat judulnya THE LAST BARONGSAI," ungkap Rano."Inilah satu konsep kerja yang dalam satu tahun ini karena hampir tujuh tahun Karnos Film tidak terdengar, maka kemarin waktu ikut pameran di Kuningan ada orang bilang, 'Oh Karnos masih ada ya?' Dan inilah Karnos segala keterbatasan mudah-mudahan kami bisa kembali ke dunia perfilman. Sekali lagi saya ucapkan sukses kepada Fremantle dan TPI," sambungnya.