KPI Tegur Spongebob CS, Lalu Adegan-Adegan Sinetron Ini Gimana?

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

KPI Tegur Spongebob CS, Lalu Adegan-Adegan Sinetron Ini Gimana?
Image: KapanLagi®
Kapanlagi.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah salah satu badan yang paling disoroti publik saat ini. Bagaimana tidak, keputusan mereka untuk memberi warning pada beberapa tayangan kartun di tanah air dinilai sangat sulit dipahami.


Seperti diketahui, TOM & JERRY, CRAYON SHINCHAN, hingga SPONGEBOB baru saja kena tilang KPI. Ketiga tayangan itu beserta dua lainnya (Little Krishna & Bima Sakti) dianggap banyak mengumbar adegan-adegan tak layang tayang untuk ditonton anak-anak.


Berbagai macam kritikan keluar dari publik atas tindakan KPI itu. Tak sedikit dari mereka menyebut bahwa beberapa Sinetron Indonesia malah yang seharusnya diperingatkan karena dianggap terlalu 'dewasa' untuk anak-anak.


Adegan apa saja kah itu? Simak daftarnya di sini!

1. Perselingkuhan

Catatan Hati Seorang Istri adalah salah satu sinetron yang tengah populer saat ini. Tayang setiap hari di layar kaca hingga trending di berbagai macam medsos, rasanya nggak mungkin banget kalau kalian belum pernah denger nama sinetron satu ini.

Seperti diketahui, salah satu kekuatan cerita dari film ini adalah kisah cinta segitiga dari Mas Bram (Ashraf Sinclair) dengan Hanna (Dewi Sandra) dan Karin (Cut Meyriska). Meskipun kini ceritanya makin berkembang, namun inti ceritanya sendiri adalah perselingkuhan yang ditunjukkan oleh Mas Bram di belakang istrinya Hanna.

Kisah seperti ini dianggap sangat tak mendidik oleh para netizen karena mengajarkan sesuatu yang sangat sakral. Terlebih lagi, para pemirsa dari CHSI sendiri sangat beragam umurnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Well, sepertinya KPI lelah dan melupakan hal ini ya? Lagipula jika kita tilik lagi masalah kartun yang disemprot KPI, sepertinya mereka tak mengandung adegan perselingkuhan seperti ini.

Apa pendapat kalian?

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Perkelahian

TOM & JERRYdan SPONGEBOB ditegur KPI karena dianggap menampilkan beberapa kekerasan di dalamnya. Contohnya, adegan saling tonjok Tom dan Jerry yang dianggap bahaya jika dicontoh anak-anak nantinya.

Nah, meskipun begitu sepertinya adegan perkelahian atau kekerasan itu 'halal' hukumnya untuk sinetron-sinetron Indonesia. Seperti diketahui, beberapa judul seperti MANUSIA HARIMAU hingga GANTENG GANTENG SERIGALA tak jarang menunjukkan adegan perkelahian.

Padahal kedua sinetron di atas juga tayang hampir setiap hari di jam tayang yang aktif untuk para anak-anak loh. Mungkin menurut KPI perkelahian di dunia pesinetronan itu wajar, sedangkan pertikaian di film kartun itu berbahaya ya?

Lempar komentar kalian di kolom bawah!

3. Adegan Mesra

SHINCHAN adalah tokoh kartun yang memang dikenal terlalu dewasa sebelum waktunya. Kenakalannya ketika menggoda para wanita dianggap KPI tak pantas dan akhirnya dapat warning.

Di dunia sinetron sendiri, cerita romansa remaja tengah jadi sebuah sensasi besar-besaran. Kebanyakan tayangan-tayangan itu kini menampilkan cerita cinta dari para remaja SMA yang kebanyakan dari keluarga kaya.

Uniknya, para pemeran film itu juga tak jarang berpose mesra dengan lawan jenisnya seperti pelukan dan sejenisnya. Lalu kenapa hal-hal seperti ini dibiarkan tayang tanpa ada teguran dari KPI ya?

Kalian punya pendapat? Jangan malu-malu buat komentar di bawah!

4. Ilmu Hitam

Ilmu hitam adalah sebuah hal yang dilarang di Indonesia. Apalagi, kemampuan itu kebanyakan digunakan untuk niatan jahat guna melukai seseorang dan sejenisnya.

Seperti diketahui, beberapa judul sinetron Indonesia tak jarang menampilkan adegan tersebut. Jika kalian ingat, biasanya ada tokoh antagonis kaya yang rela membayar dukun dengan biaya mahal demi menjahati tokoh utama di sinetron tersebut.

Lagi-lagi hal ini lolos dari radar KPI sehingga tak pernah diajukan dalam list gugatan mereka. Mengetahui hal itu, netizen pun tentu tak terima dan sering menyindir polisi lalu lintas dunia hiburan tersebut.

Menurut kalian ilmu hitam seperti ini wajar ditonton anak-anak?

5. Antagonis Super Jahat

Teguran-teguran yang dilayangkan oleh KPI pada beberapa nama kartun memang tak serta-merta membuat mereka berhenti tayang. TOM & JERRY CS bisa tetap on-air dengan catatan hanya menampilkan hal-hal mendidik dan baik.

Nah, di dunia pesinetronan Indonesia sendiri, cerita yang paling laku adalah kisah jahat dari para antagonis seperti ibu tiri, mertua, dan sejenisnya. Mereka akan melakukan hal apapun demi mencapai tujuan mereka meskipun harus melukai sang tokoh utama.

Hal-hal seperti ini dianggap cukup normal oleh KPI sehingga mereka meloloskannya dari teguran. Mungkin bersifat jahat dan kejam adalah salah satu anjuran untuk bisa mencapai tujuan? Entahlah..

Kalau menurut kalian bagaimana?

6. Tak Tertib di Kelas

Seperti yang telah ditulis sebelumnya, sinetron yang tengah ramai di Indonesia saat ini adalah tayangan remaja Indonesia. Rata-rata film itu bercerita tentang para siswa-siswi SMA yang mengambil setting cerita di sekolahan.

Anehnya, jarang sekali kita melihat adanya adegan belajar di dalam kelas dalam sinetron-sinetron tersebut. Yang ada mereka akan saling duduk di atas meja dengan pakaian tak rapi, atau bahkan saling gosip satu sama lain.

Nah, bisa bayangin bagaimana jika hal ini disaksikan oleh sesama siswa-siswi di rumah setiap hari? Secara tak langsung, suka atau tidak, mereka kemungkinan besar akan menirukan idolanya tersebut, entah dari cara bersikap atau cara berpakaiannya.

Kalian punya komentar mengenai hal ini?

7. KPI Mulai Sadar

Entah karena lelah dari kritikan netizen atau apa, namun rupanya secara perlahan KPI mulai mengambil langkah tegas pada dunia pesinetronan Indonesia. Beberapa nama sudah kena tegur mereka, meskipun belum secara keseluruhan.

Beberapa waktu lalu CHSI sempat didamprat karena dianggap menunjukkan adegan seperti aksi percobaan bunuh diri. Yang terbaru, GGS juga kena getahnya.

Sinetron yang dibintangi oleh Aliando Syarief, Prilly Latuconsina, hingga Kevin Julio CS itu dianggap telah menunjukkan hal-hal tak layak tayang. Salah satunya adalah ketika Prilly terlihat berdarah-darah dan adegan mesra-mesraan para pemerannya ketika mengenakan seragam sekolah.

Kita tunggu saja tindakan tegas lain dari KPI mengenai adegan-adegan 'mendidik' sinetron yang telah kita bahas tadi..

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(cak/gtr)

Rekomendasi
Trending