Raih Peringkat Satu, 'PPT 2' Gelar Syukuran
Kapanlagi.com - Kesuksesan tayangan PARA PENCARI TUHAN 2 karena berhasil menduduki posisi nomor satu untuk tayangan program sahur tahun ini patut dibanggakan para pemain dan sang sutradara Deddy Mizwar. Untuk itu demi mensyukuri nikmat tersebut, usai syuting para pendukung PPT 2 langsung menggelar acara buka bersama bareng anak 60 yatim piatu Al Hanifiyah, Kamis (11/9) kemarin.Film yang hadir di bulan suci Ramadhan setiap pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB dan ditayangkan ulang tiap sore pukul 06.00-07.00 WIB ini dilengkapi para pemain sekelas Agus Kuncoro, Zaskia Adya Mecca, Akri Patrio, Jarwo, Artha Ifano, serta grup lawak Bajaj. Dan rencananya, di PPT 2 ini akan dihadirkan pula Tora Sudiro yang berperan sebagai preman bernama Daha.Tema PPT 2 lengkap dengan cerita sosial, pencarian format hidup ideal yang religius, dari berbagai kalangan yang percaya Tuhan. Mulai dari penjahat hingga ulama. Dan adegan ini mengambil latar kehidupan kaum urban Jakarta.Menurut Deddy Mizwar yang sudah dikenal senior dalam urusan film religi ini, ia beranggapan tidak gampang untuk membuat cerita bagus. Tayangan yang menggali nilai yang tumbuh di masyarakat ini bukan tayangan yang dibuat secara sembarangan. Makanya tidak dibuat hingga ratusan episode.Sementara menjawab pertanyaan soal kemungkinan PPT 2 dibuat versi layar lebar, Deddy menjelaskan, "Ini hanya untuk program TV dan ini adalah permasalahan keseharian. Kita melihat kehidupan dari sudut yang lain, padahal menurut orang itu biasa-biasa saja. Orang keluar penjara, orang korupsi. Kalau dilihat itu kan biasa saja. Tapi kalau kita melihatnya dari sudut yang lain, akan lebih menarik. Dan membuat PPT ini nggak gampang, makanya tidak bisa diikuti oleh PH-PH yang lain."Sinetron ini, lanjut Deddy, masih tidak memungkinkan untuk ditayangkan di luar bulan Ramadhan. Pasalnya untuk tayangan kali ini saja, persiapannya sudah sejak Maret lalu. "Dan kita juga akan selalu setting yang berbeda, biar penonton bisa berbelanja mata (tidak bosan)," ucap aktor yang sering dipanggil Pak Haji ini.Menilik kata religius yang diajukan, Deddy pun punya pendapat lain. Menurutnya suatu film jika dibilang religius adalah film yang dari produksi hingga akhir itu religius. Bukan hanya sekedar film-film yang menampilkan ayat-ayat suci, berjilbab, atau bahwa semua pemeran utama adalah Muslim."Arti religius itu lebih luas. Misalnya saat produksi lebih diperhatikan hal-hal seperti apakah karyawan dibayar telat atau tidak, apa setiap azan masih bekerja apa nggak, ya seperti itu lah. Jadi bukan sekedar sinetronnya saja, tapi pada produksinya pun harus religius," pungkas Deddy. Â
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
Berita Foto
(kpl/wwn/boo)
Yunita Rachmawati
Advertisement
