1. Segmen Menarik

© instagram.com/missuniverseindonesia2024

Pada malam final nanti, 14 finalis akan memperebutkan beberapa gelar penting, termasuk Miss Universe Indonesia, 1st Runner Up, 2nd Runner Up, Best Performance, Best Evening Gown, dan kategori Fan Favorite yang ditentukan melalui voting di aplikasi Zetrix.

Para finalis yang akan bertarung untuk gelar tersebut adalah Nadia Ingrida Tjuatja, Maria Ardelia Purwaningrum, Stella Vidyasari, Viori Dhea Vanessa, Putri Sulistiawati, Beivy Marselo Mega Sumampouw, Cinta Iole Amidjaja, Moriska, Clara Shafira Krebs, Fiza Javaid Khan, Khamelia Chalid, Ester Liana, Meylan Vega, dan Ravena Wulandari.

Salah satu segmen menarik yang akan ditampilkan oleh para finalis adalah penampilan dengan kostum sports activewear. Teuku Zacky, selaku National Director Miss Universe Indonesia 2024, menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar kompetisi kecantikan. Ia menekankan pentingnya membangun warisan yang berkelanjutan dan memberdayakan perempuan.

"Memberdayakan orang lain untuk bersinar adalah esensi dari kepemimpinan. Perjalanan kami bukan hanya tentang memenangkan gelar, tetapi tentang membangun warisan," ujar Teuku Zacky dalam jumpa persnya di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2024).

2. Mendorong Perubahan Positif

Ia juga menambahkan bahwa Miss Universe Indonesia bertujuan untuk mendorong perubahan positif di masyarakat melalui kontribusi setiap individu yang terlibat. Sebagai official broadcaster Miss Universe Indonesia 2024, Vidio memberikan akses mudah bagi para penonton untuk menyaksikan acara ini di berbagai perangkat, mulai dari ponsel, desktop, hingga smart TV.

Dengan inovasi yang terus berkembang, Vidio juga memastikan kualitas gambar dan audio terbaik selama siaran berlangsung. Selain itu, teknologi AI yang diterapkan untuk menyediakan subtitle dalam berbagai bahasa daerah semakin memperkuat posisi Vidio sebagai salah satu penyedia konten hiburan terkemuka di Indonesia.

Dalam proses penjurian, dewan juri yang terdiri dari pakar di bidangnya masing-masing akan menilai para kontestan berdasarkan bakat, kemampuan komunikasi, serta kontribusi mereka dalam pemberdayaan perempuan. Kompetisi ini bukan hanya soal kecantikan fisik, tetapi juga tentang kemampuan para peserta untuk menjadi agen perubahan yang menginspirasi banyak orang.