Trans TV 'KUPAS TUNTAS' Tujuh Capres
Kapanlagi.com - Stasiun televisi swasta Trans TV (Televisi Transformasi Indonesia) akan menampilkan tujug calon presiden (capres) dalam program acara Kupas Tuntas selama tujuh minggu mulai 5 April pukul 22.30 WIB.
"Semua capres yang kami undang sudah oke, termasuk Ibu Megawati, tapi kami harus melakukan beberapa penyesuaian sehubungan dengan kesibukan beliau sebagai presiden," kata produser KUPAS TUNTAS CAPRES, Endah Saptorini, Sabtu (03/04).
Di sela-sela rekaman siaran tunda "Kupas Tuntas Bersama Capres Wiranto" di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ia menjelaskan capres pertama yang akan ditampilkan adalah Wiranto pada 5 April pukul 22.30 WIB.
"Setelah itu, kami akan menggelar capres lainnya selama tujuh pekan berturut-turut mulai 5 April hingga pekan ketiga bulan Mei dengan durasi satu jam pada waktu tayang di luar Kupas Tuntas yang reguler," katanya.
Capres yang akan berdialog dengan mahasiswa dalam program acara Kupas Tuntas adalah Wiranto di Unair Surabaya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di UGM Yogyakarta, dan Jusuf Kalla di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Setelah itu, Akbar Tandjung di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Siti Haridyanti Rukmana (Mbak Tutut) di IPB Bogor, Amien Rais di ITB Bandung, dan Megawati Soekarnoputri atau Taufiq Kiemas di UI Jakarta.
Senada dengan itu, Direktur Pemberitaan Trans TV Riza Primadi mengatakan Kupas Tuntas Capres yang ditayangkan setiap Senin pukul 22.30 WIB itu memiliki pola siar yang sama dengan program Kupas Tuntas reguler pada setiap Selasa dan Kamis pukul 23.00 WIB.
"Pola siarannya adalah talkshow dan liputan mendalam, sedangkan materi program akan mengulas secara kritis kesiapan dan kesanggupan calon menjadi presiden. Bedanya, Kupas Tuntas Capres digelar di kampus-kampus," katanya.
Misalnya, dalam rekaman siaran tunda "Kupas Tuntas Bersama Capres Wiranto" terlihat mahasiswa mencecar Wiranto dengan pertanyaan tentang keberaniannya menjadi capres, padahal dirinya terlibat kasus Semanggi, Timtim, dan Aceh.
"Kami memilih kampus, karena kampus merupakan entitas netral dari kepentingan politik, sehingga kami berharap dialog berlangsung dengan kritis dan konstruktif," katanya.
Sementara itu, Dirut Trans TV Ishadi SK ketika ditemui di sela-sela persiapan di Unair menegaskan bahwa kampus dipilih sebagai lokasi, karena dari kampus diharapkan akan melahirkan capres pada 10-20 tahun mendatang.
"Sebagai capres ke depan, mahasiswa harus banyak belajar berdemokrasi, karena itu kami memilih kampus sebagai lokasi. Ini bukan kampanye, karena acaranya tidak monologis, tapi bersifat debat secara terbuka," katanya.Â
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(*/lpk)
Dwi Hardiyanto
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
