
Beri Apresiasi Pada Indonesian Dangdut Awards 2023, Sandiaga Uno Sebut Genre Musik Dangdut Sudah Jadi Produk Ekonomi Kreatif
Diterbitkan:

Sandiaga Uno: KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno turut hadir dalam salah satu ajang penghargaan bergengsi Indonesian Dangdut Awards 2023. Ia juga memberikan apresiasi atas digelarnya acara tersebut.
Saat ditemui di studio 5 Indosiar, Jakarta Barat, (5/10) Kamis malam, Sandiaga mengatakan bahwa saat ini genre musik dangdut telah menjadi sebuah produk ekonomi kreatif. Musik dangdut juga ia katakan kini sudah jadi milik semua kalangan.
Advertisement
Simak Berita Lainnya!
Afan DA Sukses Bawa Pulang Penghargaan di Indonesian Dangdut Awards 2023, Ungkap Pesan Sang Ayah
Boyong Satu Penghargaan di IDA 2023, Sridevi: Nambah Juga Piala di Rumah
Afan DA Tak Menyangka Sabet Piala Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Solo Pria Terpopuler IDA 2023
Ucap Syukur Lesti Kejora Usai Boyong Tiga Piala Sekaligus di Indonesian Dangdut Awards 2023
1. Beri Banyak Lapangan Kerja
Sandiaga Uno: KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Tak hanya itu, Sandiaga Uni juga menilai bahwa secara tidak langsung, musik dangdut telah membuka lapangan pekerjaan.
"Dangdut kini telah menjadi sebuah produk ekonomi kreatif yang merepresentasikan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Kita melihat bahwa dangdut ini adalah sebuah genre musik yang sangat mempersatukan kita dan jadi jati diri bangsa kita disetiap kegiatan, dan dangdut sudah jadi milik semua kalangan," ungkap Sandiaga Uno.
"Indonesian Dangdut Awards tentu kami apresiasi, Indosiar yang terus menggaungkan dangdut sebagai sebuah musik yang bisa kita tawarkan pada dunia untuk promosi destinasi untuk promosi terutama pariwisata. Makanya kami sangat mendukung acara ini karena dangdut membuka lapangan pekerjaan," lanjutnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Sudah Goes Asia
Bagi Sandiaga kini musik dangdut juga sudah bukan genre musik orang dewasa. Terlebih kini musik dangdut juga memberikan keuntungan bagi para pelaku industri kreatif seperti videografer dan sutradara.
"Ya anak-anak muda yang dulu dangdut diidentikkan lebih dewasa tapi sekarang boleh dibilang generasi mudah dan generasi mudalah yang mendominasi sehingga dangdut bisa diterima disemua kalangan. Ini juga memberikan peluang pada videografer sutradara dan lain-lain dan ternyata dangdut bukan hanya musik tapi semua aspek ekonomi mendukung," ujarnya.
Selain itu, Sandi pun berharap dangdut jadi genre musik yang bisa ditawarkan pada dunia mengalahkan K-Pop dari Korea.
"Dangdut sudah goes to Asia, kita melihat dangdut sudah diterima di belahan dunia lain, saya membayangkan dangdut ini adalah jawaban Indonesia untuk musik yang bisa ditawarkan pada dunia, kalau korea punya K-Pop, kita punya D-Kop.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/irf/glk)
Advertisement