Janiyah Wiltkinson adalah seorang ibu tunggal yang tinggal di apartemen kumuh bersama putrinya yang sering sakit, Aria. Suatu pagi, Aria merasa frustrasi karena tidak mampu mandi sendiri dan mengeluh bahwa gurunya mengatakan ia tidak mampu membayar uang makan siang.

Meskipun terlihat sedih dan tertekan, Janiyah berusaha tetap tenang dan fokus untuk berangkat kerja. Saat hendak pergi, Janiyah memberikan beberapa koin kepada Benny, tetangganya yang menggunakan kursi roda.

Namun, tindakan kecil itu membuat sang pemilik apartemen marah dan mengancam akan mengusirnya jika uang sewa tidak dibayar sebelum pukul 10 pagi. Setelah mengantar Aria ke sekolah, Janiyah pergi ke tempat kerjanya di sebuah toko kelontong.

Di sana, sebuah keluarga marah dan melempar botol kaca ke arahnya setelah ia menolak memproses transaksi WIC untuk barang-barang yang tidak memenuhi syarat. Bosnya yang tidak berempati, Richard, memerintahkannya untuk membersihkan kekacauan itu. Saat berada di ruang belakang, seorang teman yang merasa iba mencoba memberinya uang sebagai bantuan, namun Janiyah dengan tegas menolak tawaran tersebut.