Cerita di Balik Layar Audisi Online LIDA 2, Video Call Tiap Menit Sampai Rayuan Maut
Diperbarui: Diterbitkan:
Audisi Online LIDA 2 (credit: Kapanlagi/Indosiar)
Kapanlagi.com - Tak disangka! Mungkin ungkapan inilah yang ada di benak mimin saat menjalani proses audisi online LIDA 2 di Kapanlagi.com. Audisi ini adalah kali pertama yang dilakukan Kapanlagi.com bersama Indosiar. Nampaknya, ungkapan 'pengalaman pertama begitu menggoda' cukup layak untuk kami respon dengan anggukan mantap!
Oke cerita dulu awalnya ya. Di akhir tahun 2018 lalu, Kapanlagi.com berkesempatan untuk melangsungkan audisi online untuk gelaran Liga Dangdut 2 bersama Indosiar. Tak besar ekspektasi kami di awal, mengingat proses audisi secara offline di tiap provinsi sudah berlangsung beberapa minggu, dan audisi secara online baru dimulai di tengah-tengah.
Namun nyatanya, apa yang kami pikirkan sama sekali tak terjadi. Antusiasme masyarakat Indonesia yang ingin mencoba peruntungan dalam ajang pencarian bakat pertama kami ini begitu luar biasa. Hingga sebenarnya audisi yang dibatasi hanya sampai 17 Desember 2018, harus diperpanjang deh sampai 23 Desember 2018.
Advertisement
Setelah weekend pertama, peserta meningkat dua kali lipat pemirsah! Yang awalnya jumlah peserta bertambah 50an perhari, mendadak membludak dua kali lipat, hingga menjadi 100-200an peserta yang masuk setiap harinya. Dan tentunya, di balik excitement kami melihat antusiasme ini, ada cerita seru, lucu, sampai gemes di balik layar proses seleksi dan moderasi video-video dan peserta audisi online LIDA 2 ini.
KK Ditulis Tangan
Salah satu syarat untuk mendaftar audisi online adalah melampirkan foto Kartu Keluarga alias KK. Namun, nyatanya hal inipun tak semudah yang dibayangkan.
Iya, jadi ada nih peserta yang karena belum punya KK atau KK nya belum jadi mengirimkan tulisan tangan dan difoto yang isinya . . . .Â
Salah satu peserta yang KK nya belum jadi (credit: Kapanlagicom)Ok. Fine. Otomatis nggak lolos karena salah satu syarat adalah mengirimkan KK.
Ada juga obrolan yang masih bikin senyum-senyum sendiri kalau mimin ingat-ingat lagi, seperti ini nih:
Mimin: Mohon mengirimkan foto KK yang masih berlaku ya.
Peserta: Hah, ngapain saya harus kirim foto kakak saya, min?
Mimin: *speechless*
Rupanya, mimin harus putar otak lebih nih kalau ngobrol sama dedek-dedek gemes. Iya, KK. KK = singkatan kakak.Â
Video Call Tiap MenitÂ
Bagaimana agar juri tahu kemampuan menyanyi-mu? Tentu dengan mengupload video saat kamu menyanyi ya kan?
Nah, karena nggak tahu cara mengupload video, salah satu peserta menghubungi Customer Service dan melakukan video call, untuk apa? Untuk melakukan audisi online secara live, lewat video call! Nggak sekali, dua kali, tapi tiap menit. *mimin harus gimana
Video Call yang masuk hampir tiap menit (credit: Kapanlagicom)Video Tersedak
Tak semua orang siap berada di depan kamera. Berbagai hal bisa terjadi setelah tombol record dipencet. Yang cukup bikin mimin ketawa (dosa nggak sih kalau ketawa, tapi udah terlanjur), ada salah satu peserta yang sedang serius-seriusnya melantunkan intro yang cukup panjang dari salah satu lagu dangdut, tiba-tiba tersedak di tengah jalan! Sayangnya, sang peserta nggak melampirkan video yang sudah dibenahi (tanpa tersedak), jadi mimin nggak bisa lihat kemampuan menyanyinya yang sebenarnya. Duh bikin penasaran deh. Padahal ini bukan live instagram ya khan. Kenapa nggak upload video ulang dan direkam ulang?
Tidak Tahu Cara Membuat E-mail
Menghadapi masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia dengan berbagai background ternyata nano-nano ya. Banyak dari mereka yang nggak memahami konten digital. Bahkan mimin pun sempat dibikin salah tingkah dengan user yang tidak tahu cara membuat e-mail, meski di satu sisi mereka sudah menggunakan ponsel pintar dan sudah fasih ber-smule. Hmm, dulu saat register ponsel, pakai apa ya?
Rayuan Maut
Selain harus tahan banting, rupanya mimin juga harus tahan rayuan! Ada nih salah satu fans dangdut yang ngotot banget merayu mimin untuk ikutan meski usianya nggak memenuhi syarat. Meski dihujani dengan kata-kata rayuan maut, but sorry to say nggak lolos karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Peserta KTP Cowok Tapi Foto Cewek
Sempat dibikin bingung dengan peserta yang satu ini. Di KTP nya dia macho abis! Eh tapi kok pas upload foto dirinya rambut panjang dan cantik banget. Hmm jangan berpikiran macam2 dulu, bisa jadi salah upload foto adik/kakaknya ya khaaan?
Tak Ada Mic, Obeng Sampai Lotion Pun Jadi
Kreatif, itulah yang pertama ada di kepala ketika melihat beberapa peserta yang menggunakan obeng untuk audisi. Demi menghayati lagu, para peserta menggunakan benda di sekitar mereka dan memanfaatkannya.
Salah satu peserta audisi online menggunakan obeng (credit: Kapanlagicom)Tak hanya obeng, lotion pun ikutan nongol di audisi online kali ini. Dengan penuh penghayatan dalam menyanyikan lagu dangdut peserta yang satu ini sukses mengembangkan kreatifitasnya.
Lotion pun turut andil dalam audisi online (credit: Kapanlagicom)Tim Pejuang Audisi Online
HP yang awalnya sepi (berani taruhan, masih lebih ramai wahana rumah hantu ketimbang hp aqutu) kini ramai tang ting tung notif. Dan dari grup semua (ini whatsapp apa kerja kelompok?). Karena tim pejuang audisi online LIDA 2 ini melibatkan banyak pihak, mulai dari tim sosial media, desainer, customer service, IT hingga tim moderasi video.
"Gaes, urgent. Sebagian laporan moderasi tolong dibantu selesai besok pagi ya, sebelum makan siang," dalam kesunyian, sebuah notifikasi whatsapp muncul jam 7 malam. Ternyata dari Bu Bos, singkat aja Bubs.
"Siap!" jawaban tim moderasi harus siap setiap saat, meski membayangkan bakal melek sampai jam 2 pagi nih.Â
"Tolong cek dong ID peserta ini bla bla bla," biasanya whatsapp model gini dari customer service yang butuh nge-follow up peserta.
"Ini pendaftarannya lagunya bebas kan? Ada peserta yang nanya," kalo yang ini dari tim sosial media. Mimin pun seketika melempar halaman syarat dan ketentuan dengan emoticon lirikan tajam.
"Report sudah beres? Karena akan difollow up tim IT," kalau ini uda tahu kan dari siapa? Yes dari tim IT.
"Team, banner butuh direvisi, buat nanti malam," JEDYAR! ini adalah pesan dari Bubs. Jam 6 sore nih launching jam 9 malem.
"Ok, bentar aku tanya ke tim desainer," sambil berdoa dalam hati semoga tim desainer bisa menyelesaikan dengan kecepatan cahaya.
Ilustrasi sosok Ferguso sebagai tim desainer (credit: Shutterstock)"Mas (sebut saja namanya Ferguso). Minta tolong dong dibikinin banner buat kapanlagidangdut ntar jam 9 malem. Sorry mas dadakan banget,"
.....
.....
5 menit whatsapp nggak dibales berasa 5 tahun cuy!. Apa masih solat Magrib ya, apa masih makan malem. Duh moga-moga masih belum pulang. Doa pun terus meluncur bersamaan dengan keringat di telapak tangan. Lebay sih, tapi emang beneran sampe mules perut :(
(15 menit kemudian ada pesan masuk) DARI DESAINER!
"Oke, tunggu ya," jawaban desainer yang singkat padat dan jelas namun bekerja dengan cekatan. 45 menit penantian akhirnya desainnya jadi! YES!
Tak jarang tim moderasi video mengalami serangan masuk angin dan perut mules. Keduanya penyakit tersebut mendominasi entah mengapa. Jadi nggak heran di meja para pejuang tim moderasi pejuang audisi online LIDA 2 selalu ada tolak angin dan obat sakit perut yang banyak macamnya. Jangan sampai tumbang, hati boleh rapuh tapi fisik kudu setrong.
Tim moderasi biasanya mengalami masalah sakit perut dan masuk angin. (credit: shutterstock)Tunggu yaa, bentar-bentar. . . mimin masih senyum-senyum sendiri mengingat perjuangan bersama tim di penghujung tahun 2018 lalu. Luar biasa menantang, walau akhirnya mimin dan teman-teman bisa menghela napas lega karena hasilnya LUAR BIASA! Antusiasme masyarakat Indonesia bisa tersalurkan, bakat-bakat menyanyi dangdut bisa terwadahi, dan project ini disebut SUKSES oleh CEO kami. *tepuk tangan dan berpelukan
Setelah semua berakhir, ada satu hal nih yang pengen kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia. Yang pasti, jangan pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Meski hanya bermodal handphone, kamu pun ternyata bisa kan menggapai mimpi, menapaki langkah pertama menjadi bintang dangdut Indonesia?
Dan yang tak kalah penting nih, ternyata banyak dari peserta nggak punya identitas kependudukan (KTP ataupun akta) dan juga KK (Kartu Keluarga). Wah kenapa bisa seperti itu ya? Padahal proses pengurusan administrasi adalah kewajiban semua masyarakat dan sudah dipermudah prosesnya oleh pemerintah lo! *jadi kampanye program Dinas Kependudukan nih
Padahal banyak yang punya bakat luar biasa tapi tersandung karena nggak memenuhi syarat secara administrasi dan akhirnya harus gugur. Sayang banget kan :(
Jadilah warga Indonesia yang taat aturan, kalo nikah toh kalian ya butuh ID dan KK. Emang mau jomblo terus? Hahahahaha....miris!
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/cvn)
Cinthya Septavy
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
