in partnership with Indosiar

Valen Ungkap Saingan Terberat di Dangdut Academy 7

Valen Ungkap Saingan Terberat di Dangdut Academy 7
Valen ungkap saingan terberat di D'Academy 7 (cr: KapanLagicom/Budy Santoso)

Kapanlagi.com - Perjalanan Valen di Dangdut Academy 7 terbilang tidak mudah. Berhasil menembus posisi top 3, ia mengaku pencapaian tersebut diraih lewat proses panjang dan penuh tantangan. Persaingan yang ketat antar peserta serta tuntutan konsep penampilan yang terus berubah menjadi ujian tersendiri bagi dirinya.

Saat diwawancarai oleh KapanLagi, Valen menyebut setiap babak memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Ia harus beradaptasi dengan materi lagu, konsep panggung, hingga tuntutan teknis lain yang menguras energi dan fokus. Kondisi tersebut membuatnya harus benar-benar menjaga stamina agar tetap tampil maksimal di atas panggung.

Baca berita terbaru Dangdut Akademy 7 di Liputan6.com

1. Persaingan Cukup Ketat

"Persaingannya cukup ketat juga," ujar Valen saat menceritakan situasi kompetisi yang ia jalani.

Selama hampir satu semester berkompetisi di DA7, Valen mengaku mendapatkan banyak pembelajaran berharga. Tak hanya soal kemampuan vokal, ia juga merasa perkembangan paling signifikan terjadi pada sisi koreografi. Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi bekal penting untuk perjalanan kariernya ke depan.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Pesan Dewan Juri yang Diingat Valen

"Banyak-banyak dapet pelajaran aku dari sini. Koreografi aku yang paling banyak dapet pelajaran, bisa aku akui koreografi paling banyak di DA7 ini," ungkap Valen.

Valen ingat pesan dewan juri (cr: KapanLagi/Budy Santoso)

Selain teknis penampilan, Valen juga menyerap banyak pelajaran soal sikap dan mental sebagai seorang entertainer. Ia masih mengingat betul pesan dari dewan juri yang terus ditekankan selama kompetisi berlangsung.

"Jangan besar kepala, tetap rendah hati, tetap semangat, perbanyak berdoa," kata Valen, mengingat nasihat yang ia terima.

3. Hadapi Komentar Miring Netizen

Di tengah pencapaiannya, Valen ternyata sempat menghadapi komentar miring dari netizen. Pengalamannya yang pernah mengikuti Dangdut Academy musim sebelumnya menjadi sorotan dan memicu anggapan bahwa ia memiliki keuntungan dibanding peserta lain.

"Wajar, pengalaman dia lebih banyak soalnya dia udah pernah ikut DA5," ucap Valen, menirukan komentar yang ia baca lalu melanjutkan. "Menurut aku sih, yang dibilang kayak gitu ya pengalaman aku mungkin ya emang lebih dari yang lain, karena aku udah pernah ikut DA5. Cuman kan, aku ikut DA7 ini ingin mengasah lebih dalam lagi bakat yang ada di dalam diri aku itu."

Menanggapi cibiran tersebut, Valen memilih bersikap dewasa. Ia menegaskan keikutsertaannya di DA7 bukan semata soal pengalaman, melainkan keinginan untuk terus mengasah kemampuan dan berkembang lebih jauh. Bagi Valen, pencapaiannya hingga saat ini justru menjadi kebanggaan tersendiri. Ia merasa kompetisi ini membantunya melihat perkembangan dalam dirinya, baik secara teknis maupun mental.

4. Saingan Terberat Bagi Valen

Dalam hal persaingan, Valen menilai seluruh akademia pada Dangdut Academy memiliki kualitas yang kuat. Ia menekankan bahwa tantangan terbesar sebenarnya berasal dari diri sendiri, bagaimana menjaga konsistensi dan semangat di setiap penampilan.

"Saingan terberat itu diri kita sendiri," ujarnya.

Saingan terberat di Dangdut Academy menurut Valen (cr: KapanLagicom/Budy Santoso)

Meski demikian, Valen akhirnya menyebut satu nama yang menurutnya patut diwaspadai. Ia menilai Tasya menunjukkan perkembangan yang sangat pesat seiring berjalannya kompetisi.

"Menurut aku saingan terberat tuh ya Tasya. Tasya tuh makin ke sini makin membludak ya, penampilannya makin gila. Dari segi suaranya, stage act-nya, terus percaya dirinya," kata Valen, seraya memuji peningkatan kualitas penampilan Tasya dari berbagai aspek.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending