in partnership with Indosiar

Hari Putra Rilis Single Dangdut Melayu 'Zapin Hati Melayang', Ungkap Rasa Cinta Pada Budaya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Hari Putra Rilis Single Dangdut Melayu 'Zapin Hati Melayang', Ungkap Rasa Cinta Pada Budaya
Credit:istimewa

Kapanlagi.com - Kabar Bahagia dan membanggakan datang dari penyanyi dangdut jebolan Liga Dangdut 2020, Hari Putra. Sebagai putra daerah Jambi, Hari Putra tumbuh besar dengan nuansa musik melayu yang kental.

Sejak kelas 2 SMP, ia telah terbiasa menyanyikan lagu-lagu melayu di berbagai panggung lokal, seperti ulang tahun provinsi Jambi dan acara kedaerahan lainnya. Inilah yang menjadikan Hari Putra mempunyai karakter vokal yang kuat dan otentik dalam membawakan genre ini.

Tanggal 11 Juni 2025, Hari kembali menyapa pecinta musik Indonesia dengan merilis single terbarunya yang mengusung genre dangdut melayu. Bersama dengan label rekamannya 3D Entertainment dan Stream Entertainment sebagai manajemen artisnya,

Single Zapin Hati Melayang dirilis melalui berbagai Digital Streaming Platform. Sementara music video ditayangkan di hari yang sama pukul 16.00 WIB di Youtube Channel 3D Entertainment.

1. Kolaborasi Istimewa

Zapin Hati Melayang merupakan hasil kolaborasi istimewa bersama pencipta lagu ternama, Tengku Shafick, yang juga dikenal piawai dalam menciptakan dan mengaransemen music dengan nuansa Melayu.

"Lagu Zapin Hati Melayang ini tercipta dari hasil ngobrol sama Hari yang kepengen banget rilis single melayu tradisional tapi tetap ingin ada sentuhan modernnya," jelas Tengku Shafick saat lakukan wawancara dengan awak media.

"Kebetulan tahun 2025 saya belum ada bikin lagu melayu, jadi ini tuh seperti momen yang saya tunggu-tunggu banget," lanjutnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Syuting Music Video Penuh Tantangan

Lokasi shooting music video Hari ini, dilakukan di daerah Bandung, Jawa Barat. Ia ngak mendapatkan pengalaman seru sewaktu shooting.

"Shootingnya tuh penuh tantangan banget. Karena lokasinya outdoor, jadi kita sangat bergantung sama cuaca. Lagi asyik-asyiknya nge-dance eh ternyata hujan turun deras. Kita tunggu sampai reda, lanjut dance lagi, kemudian hujan lagi. Jadi kita shootingnya tuh bener-bener berlomba sama hujan deh," ujar Hari.

"Hal seru lainnya adalah tanah di lokasi shooting tuh becek karena hujan dan Hari sama model music videonya harus lari-larian kejar-kejaran sambil pegangan tangan juga, itu tanah nempel di sepatu dan celana. Wah seru sih," lanjutnya.

3. Lestarikan Budaya Melayu

Melalui karyanya, Hari Putra membawa misi mulia untuk melestarikan dan mempopulerkan budaya melayu di tengah gempuran musik modern. Ia percaya bahwa musik adalah media paling efektif untuk menjembatani generasi muda dengan akar budayanya.

"Lagu ini bukan sekadar karya, tapi bentuk kecintaan saya pada budaya melayu yang sudah menjadi bagian dari hidup saya sejak kecil," ungkap Hari Putra.

"Dengan rilisnya single ini, Hari ingin lebih dikenal oleh Masyarakat sebagai penyanyi dangdut Melayu sekaligus mengangkat ciri khas Jambi. Siapa tau lagu Melayu Jambi bisa terkenal tembus pasar ASEAN. Amin," tutupnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/dyn)

Rekomendasi
Trending