Hidup Kurang dari 24 Jam, Inilah Hewan dengan Umur Terpendek di Dunia
Diperbarui: Diterbitkan:

Ilustrasi Lalat Capung. (Credit: Pixabay/Erik_Karits)
Kapanlagi.com - Di tengah keragaman spesies hewan yang ada di bumi, terdapat satu makhluk yang mencuri perhatian karena siklus hidupnya yang sangat singkat. Siapa sangka, mayfly atau yang akrab disebut lalat capung, adalah contoh menakjubkan tentang bagaimana alam mengatur kehidupan dengan cara yang begitu unik dan menarik. Serangga ini hanya memiliki waktu hidup kurang dari 24 jam setelah mencapai fase dewasa.
Menurut laporan dari Live Science, ada spesies tertentu, seperti Dolania americana, yang bahkan bisa bertahan hidup hanya dalam hitungan menit! Rentang hidup yang singkat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis dan lingkungan yang kompleks. Meski waktu hidupnya terbatas, lalat capung memiliki peran penting dalam ekosistem, menjadi indikator kesehatan lingkungan perairan.
Menariknya, lalat capung dewasa tidak mengonsumsi makanan karena mulut mereka sudah tidak berfungsi. Mereka sepenuhnya bergantung pada energi yang mereka kumpulkan saat berada di tahap nimfa. Lalu, bagaimana perjalanan hidup serangga unik ini berlangsung? Mari kita eksplorasi lebih dalam.
Advertisement
1. Siklus Hidup Mayfly: Perjalanan dari Telur hingga Dewasa
Siklus hidup mayfly dimulai dengan keajaiban kecil saat betina meletakkan telurnya di permukaan air, menunggu saat yang tepat untuk menetas menjadi larva atau nimfa.
Dalam perjalanan hidupnya yang menakjubkan, nimfa ini menghabiskan waktu di dasar perairan, menjalani metamorfosis hingga 45 kali, sebuah proses yang bisa berlangsung dari beberapa bulan hingga dua tahun, tergantung pada spesies dan lingkungan sekitarnya.
Setelah melewati fase panjang ini, mereka bertransformasi menjadi subimago, memulai langkah pertama menuju daratan dengan sayap yang mulai berkembang.
Akhirnya, mayfly mencapai tahap imago, fase dewasa yang penuh semangat, di mana mereka mengerahkan seluruh energi untuk satu misi mulia: melanjutkan keturunan mereka.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Mengapa Mayfly Hanya Hidup Kurang dari 24 Jam?
Fase dewasa dari serangga mayfly yang menakjubkan berlangsung sangat singkat, dan ini bukan tanpa alasan. Pertama, mereka tidak dilengkapi dengan mulut atau sistem pencernaan yang berfungsi, sehingga tidak dapat mengonsumsi makanan; semua energi yang mereka miliki berasal dari cadangan yang dikumpulkan saat masih dalam bentuk nimfa.
Kedua, durasi hidup yang singkat ini merupakan strategi cerdas dalam evolusi untuk menghindari predator. Dengan menyelesaikan siklus reproduksi dengan cepat, mayfly memastikan kelangsungan spesies mereka meskipun harus menghadapi risiko kehilangan banyak individu.
Advertisement
3. Peran Mayfly dalam Ekosistem Perairan
Meskipun hidupnya hanya sejenak, mayfly memiliki peran yang sangat vital dalam ekosistem. Larva mayfly menjadi santapan lezat bagi ikan, amfibi, dan berbagai makhluk air lainnya, sementara nimfa mereka berfungsi sebagai penjaga kebersihan perairan dengan melahap alga dan partikel organik.
Saat bertransformasi menjadi dewasa, mayfly menjadi pilar penting dalam rantai makanan, menyuplai nutrisi melimpah bagi burung, kelelawar, dan serangga lainnya.
Fenomena menakjubkan yang dikenal sebagai "mayfly hatch," di mana ribuan mayfly muncul dari permukaan air secara bersamaan, menciptakan pesta makanan bagi para predator.
Tak hanya itu, keberadaan mayfly juga menjadi sinyal bagi para peneliti tentang kesehatan ekosistem; mereka hanya dapat bertahan di perairan yang bersih dan kaya oksigen, sehingga populasi mereka menjadi cerminan kualitas lingkungan yang ada.
4. Spesies dengan Umur Terpendek: Dolania americana
Di antara sekian banyak spesies mayfly, Dolania americana mencatatkan namanya sebagai raja umur pendek di dunia hewan. Dengan jantan yang hanya bertahan hidup kurang dari satu jam dan betina yang berjuang untuk bertelur dalam waktu lima menit sebelum menutup mata, kehidupan mereka terbilang singkat namun penuh makna.
Meski begitu, mereka menghabiskan hampir dua tahun sebagai nimfa di kedalaman air, menunjukkan bahwa sebagian besar perjalanan hidup mereka berlangsung jauh di bawah permukaan. Strategi unik ini, hidup cepat dan mati muda, memungkinkan mereka untuk bertahan di tengah berbagai ancaman yang mengintai.
5. Strategi Evolusi di Balik Kehidupan Singkat Mayfly
Mayfly, si serangga menawan, mengusung strategi hidup r-strategy yang unik: mereka melahirkan banyak keturunan dalam waktu singkat demi memastikan kelangsungan spesies.
Tanpa harus repot merawat anak-anaknya, mereka dapat memfokuskan energi pada reproduksi dan bertahan hidup.
Strategi ini kerap dijumpai pada hewan-hewan yang beradaptasi dengan lingkungan yang tidak menentu atau penuh bahaya, menggambarkan betapa luar biasanya kehidupan dapat bertransformasi untuk menghadapi tantangan yang ada di alam liar.
6. Apa alasan utama umur mayfly sangat pendek?
Mayfly dewasa tidak memiliki sistem pencernaan yang berfungsi, sehingga hanya hidup dari cadangan energi. Selain itu, mereka hanya fokus pada reproduksi dalam waktu singkat untuk menghindari predator.
7. Apakah mayfly punya peran penting di ekosistem?
Ya, mereka menjadi indikator kualitas air dan menjadi bagian penting dalam rantai makanan perairan.
8. Berapa lama tahap nimfa mayfly berlangsung?
Tahap nimfa, yang merupakan salah satu fase menarik dalam siklus hidup serangga, dapat berlangsung bervariasi antara beberapa bulan hingga dua tahun, tergantung pada spesiesnya dan kondisi lingkungan yang dihadapinya.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement