Kapanlagi.com - Semestinya, cinta adalah bentuk terindah yang pernah ada dalam kehidupan manusia. Seperti juga oksigen, cinta pun diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan. Sayangnya, hal yang sama kerap menjadi alasan manusia melakukan hal-hal buruk, yang kadang bahkan tak masuk di akal.
Banyak hubungan berakhir buruk atau menyedihkan, namun tak ada yang seburuk Sid Vicious dan Nancy Spungen. Pasangan ini menjadi legenda ketika Nancy ditemukan bersimbah darah di kamar hotel nomor 100 di Chelsea Hotel, New York pada 12 Oktober 1978.
Sid Vicious yang juga bassist Sex Pistols pun jadi tersangka. Di luar segala kontroversi dan kelakuan liar pasangan ini, banyak yang berpendapat mereka sebenarnya saling mencintai. Sayangnya, saat itu ada pihak ketiga di antara mereka, yaitu obat-obatan terlarang. Narkoba meracuni percintaan tersebut, berakibat sangat buruk, tidak hanya kepada Nancy. Sid meninggal akibat overdosis heroin sebelum kasusnya disidangkan. Kasus ini tidak pernah terselesaikan, namun Sid dan Nancy sering disebut sebagai pasangan paling anarkis sepanjang sejarah musik.

Pada tahun 1997, dunia terguncang setelah sebuah kecelakaan mobil terjadi di terowongan Pont de I'Alma di Paris, Prancis. Kecelakaan fatal tersebut menelan korban jiwa, yaitu si pengemudi Henri Paul, dan dua orang penumpangnya, Dodi Fayed serta Putri Diana. Terlepas dari kisah cintanya dengan Pangeran Charles yang berakhir pahit, Putri Diana tetap permata hati publik. Kematiannya ditangisi begitu banyak orang.

Setelahnya, mulai timbul spekulasi-spekulasi. Ada yang menyebut kecelakaan itu merupakan konspirasi, lantaran hubungan Putri Diana - Dodi Fayed dipandang kurang baik secara politik. Tidak ada yang tahu kebenarannya sampai hari ini, namun tak ada yang melupakan kelembutan Putri Diana yang masih menjadi kesayangan dunia. Benarkah kecelakaan itu sudah direncanakan dan dengan sengaja Putri Diana dikorbankan? Padahal, saat itu dia sedang berbahagia bersama Dodi.
Pesona Marilyn Monroe rupanya dianggap berbahaya, sampai dia harus dibunuh. Kematian wanita cantik itu masih jadi tanda tanya sampai sekarang, bahkan ada buku-buku yang khusus membahas perihal itu. Seperti diketahui, banyak pria jatuh dalam pelukan Marilyn, termasuk dari dinasti Kennedy, John dan Robert.

Hubungan itu jadi terlarang, karena John sudah punya istri, Jackie, dan status JFK sebagai presiden Amerika Serikat saat itu. Apakah benar Marilyn tewas setelah dia mengancam akan mempublikasikan hubungannya dengan JFK? Atau Jackie yang menjadi otak konspirasi ini? Atau Marilyn barangkali mengetahui rahasia-rahasia politik dari JFK yang tidak seharusnya dia tahu? Semuanya mungkin saja terjadi.
Soal cinta, memang bisa jadi pembahasan berlarut-larut. Orang bijak bilang, dalamnya hati siapa yang tahu? Ketika cinta tak lagi murni, atau ditunggangi berbagai kepentingan serta keinginan lain, apapun bisa terjadi, bahkan juga hal-hal buruk. Betapa menyedihkannya, meninggal karena cinta!