Dunia Entertain Awal 2014 (4)
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beyonce adalah mimpi. Kehidupannya bagaikan dongeng. Diakui atau tidak, Bey selalu lebih menonjol dibandingkan Kelly Rowland dan Michelle Williams. Bukan saja tampil di tengah di antara kedua kawannya, namun juga selalu mendapat bagian terbaik dalam lagu.
Ketika dia merilis DANGEROUSLY IN LOVE pada 2003, dengan mengusung nama Beyonce Knowles, dunia terpekik. Sudah banyak yang menduga Bey akan bersolo karir, namun tak ada yang mengira albumnya akan sedahsyat ini.
Tak hanya 'membakar' chart radio dan penjualan, Crazy in Love berhasil membuat publik tergila-gila pada Bey. Dia cantik, dan lebih dari itu, benar-benar bisa bernyanyi.
Tidak main-main, 15 lagu dimasukkan dalam DANGEROUSLY IN LOVE, menunjukkan Bey serius dengan yang dilakukannya. Seserius apa? Seserius usahanya bekerja keras, memenuhi komitmen sebagai artis solo.
Patut dicatat, Bey terlibat penuh dalam pembuatan DANGEROUSLY IN LOVE. Dia tak hanya turut menulis lagu, namun juga memproduseri. Artinya, Miss Knowles tahu betul yang diinginkannya. Terbukti, sebagian besar lagu dalam album debutnya menjadi hits yang sampai hari ini masih membuat pendengarnya menari.
B'DAY dirilis pada 2006, membuat Bey mengoleksi lebih banyak platinum dan labelnya pun bergembira. Film DREAMGIRLS yang memakai Listen sebagai soundtrack menjadikan lagu tersebut sebagai salah satu lagu favorit banyak orang, lantaran sangat emosional dan bisa mengundang air mata. Di Jakarta, sebutannya 'gue banget'.
Tahun 2008, Bey menampilkan alter ego-nya, I AM... SASHA FIERCE. Dia menjelaskan kepada MTV dalam sebuah wawancara. "Sasha Fierce adalah bagian diriku yang lebih ceria, lebih sensual, lebih agresif, lebih blak-blakan, lebih glamor. Sasha keluar saat aku bekerja (nyanyi) dan saat aku di atas panggung," paparnya.
Meskipun berhasil membuat ribuan wanita mengangkat dagu penuh percaya diri melalui Single Ladies (Put a Ring on It) dan saling memeluk melalui If I Were a Boy, kehadiran Sasha tidak bertahan lama.
Rupanya, Bey sudah tidak perlu alter ego. 4 sebagai simbol album keempat diluncurkan di 2011. Sekali lagi membuat perempuan bangga dengan Run the World (Girls).
Setelah dua tahun, secara tiba-tiba Bey merilis BEYONCE, membuat semua orang terkejut lantaran sudah ada begitu banyak spekulasi, dan semuanya salah.
Bey tidak hanya cemerlang sebagai penghibur. Melompati berbagai panggung di puluhan bahkan ratusan negara dalam lima tur dunia sejak 2003, secara cermat dia menyembunyikan kehidupan pribadinya.
Tahun 2008, dia dan Jay Z resmi menikah. Mereka pun segera menjadi salah satu dari sedikit pasangan selebriti paling berpengaruh di dunia. Keduanya menikmati manisnya cinta di antara gemilang harta dan popularitas, diiringi senyum dunia.
Pada 2011, tampil di MTV Video Music Awards, di akhir lagu Bey membuka blazer dan mengelus perutnya dengan ekspresi tak tertebak. Seketika, ranah Twitter bergejolak. Dunia pun berbahagia dengan kehamilan Bey.
Kesibukan Bey tak terbatas di studio musik dan di rumah saja. Dia punya rilisan parfum bernama Heat dan Beyonce Pulse, clothing line, bahkan sebuah online shop di mana kamu bisa membeli bukan hanya merchandise Bey, namun juga tiket VIP konsernya. Betapa sibuk!
Beyonce adalah bisnis, Beyonce adalah industri. Bey adalah sebuah produk. Soal kemasan, tidak usah dipertanyakan. Bedanya, bila kemasan keluaran pabrik bisa tidak sempurna, yang satu ini wajib hukumnya untuk tampil sempurna. Artinya, kerja keras.
Dalam wawancara dengan majalah GQ di akhir 2013 lalu, Bey berkata, "Aku sudah bekerja sangat keras, bahkan sejak aku kecil. Aku sudah mendapatkan yang aku mau. Usiaku kini 30 tahun, aku bisa melakukan apapun yang kumau."
"Aku merasa sangat beruntung. Tetapi untuk mendapatkan ini semua, aku mengorbankan banyak hal, dan aku bekerja lebih keras dari yang kalian duga, setidaknya di industri musik. Jadi aku memang layak menikmati ini," sambung sang Queen B.
Bisa jadi, hal itu memang benar. Bagaimanapun, tekanan yang didapat Bey tentu sangat tinggi. Tidak semua orang menyukai Bey, bahkan media sempat memberitakan hal-hal aneh mengenai Blue Ivy Carter, putrinya, di awal kelahiran. Mungkin, itu sebabnya dia menuntut kesempurnaan dari dirinya sendiri.
"Aku seorang perfeksionis. Aku latihan terus-menerus sampai kakiku berdarah," kata Bey kepada Vulture, Desember 2013.
Baiklah. Jadi Bey memang terlahir menjadi seorang bintang. Faktanya, dia sudah siap dengan segala konsekuensi dan resiko. Apakah jatuh cinta termasuk di dalamnya?
Kisah cinta dengan Jay Z, yang notabene seorang musisi berpengaruh dunia, melengkapi keindahan dongeng hidup Bey. Tetapi ternyata wanita ini tidak selalu bergonta-ganti pasangan, dan itu menjadikannya lebih spesial lagi. Beda usia 12 tahun dari Jay Z, beberapa media menyebutkan mereka berkencan bahkan sebelum tahun 2002.
Mengobrol dengan Charlie Rose jauh sebelum pernikahan mereka, Jay Z yang memang jarang bicara tentang percintaannya, menyanjung kemampuan Bey.
"Dia (Bey) bernyanyi seperti seorang rapper. Di lagu pertama bersama Wyclef Jean, dia bernyanyi sangat cepat, dan aku heran, kenapa dia bernyanyi secepat itu? Lalu dia masuk tim kami, dan semua terjadi. Bey sangat bertalenta," ujar Jay.
Hidup Bey memang terkonsep. Sama seperti aksi panggungnya, yang membuat tiket-tiket konsernya selalu terjual habis. Baru-baru ini, seiring rilis album kelima, sebuah film dokumentasi mempertegas eksistensinya, LIFE IS BUT A DREAM.
Singkat kata, Bey menuangkan perjalanan hidupnya dalam bentuk visualisasi. Karena ini dokumentasi, artinya Bey merekam kehidupannya sendiri. Bicara soal konsep hidup, Bey sadar dia akan menjadi seorang bintang.
Dalam film yang sama, Bey terasa lebih nyata. Di sana terungkap kesehariannya, bahkan ketakutannya. "Berhenti bersikap seolah aku memiliki segalanya. Ketika aku takut, aku sangat ketakutan. Tetapi aku melepaskan rasa itu dan terus berjalan," katanya kepada GQ, Februari 2013.
"Kita semua punya masalah. Kita semua merasakan perasaan tidak aman," lanjut Bey, dikutip dari NewYorker, Februari 2013.
Maka Beyonce Knowles bukan hanya dongeng keindahan, atau mitos. Dia anak pertama dari dua bersaudara, orang tuanya bercerai setelah 31 tahun menikah. Dia pernah mengalami keguguran meski enggan membicarakannya, dan dia punya jutaan hater yang dengan senang hati membicarakan kekurangannya. Rambutnya pernah terlilit kipas angin saat dia bernyanyi di atas panggung. Namun Bey konsisten dengan pilihannya, menjadi seorang superstar, sekalipun itu berarti dirinya adalah bisnis.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rea/dew)
Renata Angelica
Advertisement