Persiapan Optimal Menyambut Awal Puasa Ramadan NU 2025, Kapan Tepatnya?

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Persiapan Optimal Menyambut Awal Puasa Ramadan NU 2025, Kapan Tepatnya?
Ilustrasi Masjid (credit: pixabay/hisalman)

Kapanlagi.com - Awal puasa Ramadan 1446 H/2025 M diperkirakan bakal dimulai pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, penetapan resmi tanggal ini masih menunggu sidang isbat yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Februari 2025. Dalam sidang ini, para petinggi agama akan mempertimbangkan hasil rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi) untuk memastikan kapan bulan suci ini dimulai.

Umat Islam di seluruh penjuru dunia tentunya menunggu-nunggu kehadiran bulan yang penuh berkah ini dengan penuh harapan. Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah mengumumkan bahwa mereka juga menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada tanggal yang sama. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) masih menanti hasil rukyatul hilal sebelum mengeluarkan keputusan resmi.

Dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Rabu (26/2/2025), berikut informasi lengkapnya.

1. NU dan Metode Penentuan Awal Ramadan

Nah, menjelang Ramadan 1446 H, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar pemantauan hilal dengan metode rukyatul hilal bil fi'li, yang melibatkan pengamatan langsung di 125 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Mengacu pada hadis Nabi Muhammad SAW, penentuan awal Ramadan ini sangat bergantung pada visibilitas bulan; jika hilal tak terlihat, bulan Sya'ban akan digenapkan menjadi 30 hari.

Pada tahun 2025, daerah-daerah dengan titik pemantauan terbanyak adalah Jawa Timur dengan 29 titik, diikuti Sumatra Barat (19 titik), dan Jawa Barat (11 titik). Hasil dari pengamatan ini akan dibawa ke sidang isbat untuk menentukan apakah hilal telah memenuhi syarat atau belum.

Berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak Ramadan 1446 H diperkirakan terjadi pada 28 Februari 2025 pukul 07.44 WIB. Pada saat itu, ketinggian hilal di seluruh Indonesia diperkirakan berada di kisaran 3° hingga 4,7°.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Sikap Gus Baha: Mengikuti Pemerintah, Menghormati Perbedaan

Gus Baha dengan tegas menyatakan bahwa ia akan patuh pada keputusan pemerintah mengenai awal Ramadan, mengingat ketaatan terhadap aturan negara merupakan bagian dari kewajiban sebagai warga Indonesia.

"Kalau saya ditanya sama tetangga, besok puasa atau tidak, saya jawab menunggu pengumuman dari televisi. Saya ikut keputusan negara, karena sebagai warga negara Indonesia," kata Gus Baha dalam sebuah kajian yang dikutip dari YouTube Santri Gayeng.

Ia juga menambahkan bahwa perbedaan dalam penentuan awal Ramadan adalah hal yang lumrah dalam Islam. Sebagai seorang ulama yang mendalami ilmu falak, Gus Baha menilai bahwa baik metode hisab maupun rukyat memiliki landasan ilmiah yang kuat, sehingga perbedaan pendapat ini seharusnya dilihat sebagai rahmat yang tidak perlu diperdebatkan secara berlebihan.

3. Persiapan Menyambut Ramadan 2025

Semakin dekatnya bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Agar ibadah selama bulan Ramadan bisa berjalan lancar dan penuh berkah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mempersiapkan diri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Menyiapkan Mental dan Spiritual: Sebelum Ramadan tiba, penting untuk menyiapkan mental dan spiritual. Banyak umat Islam yang melakukan introspeksi diri dan berdoa agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
  • Mempelajari Ilmu Agama: Mengkaji kembali ilmu agama, terutama tentang puasa dan tata cara ibadah selama bulan Ramadan, sangat dianjurkan. Ini akan membantu memperdalam pemahaman dan meningkatkan kualitas ibadah.
  • Membuat Rencana Ibadah: Membuat jadwal ibadah harian selama bulan Ramadan juga bisa menjadi langkah yang baik. Ini bisa meliputi waktu untuk shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
  • Menyiapkan Kebutuhan Fisik: Pastikan untuk menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Kesehatan fisik yang baik akan mendukung kelancaran ibadah puasa.

4. Doa Awal Ramadan yang Diajarkan Rasulullah

Menjelang awal Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa agar diberikan keselamatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berbunyi:

ا��������� س���������� ��ر���ض�ا�� ��س������ ر���ض�ا�� ���� ��س�������� �������

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku demi ibadah di bulan Ramadan, selamatkanlah penampakan hilal Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku dari maksiat di bulan Ramadan."

Selain itu, ada beberapa doa lain yang diriwayatkan oleh para ulama dan dianjurkan untuk dibaca saat menyambut Ramadan. Doa-doa ini bertujuan agar umat Islam dapat menjalani bulan suci dengan penuh keberkahan dan kebaikan.

5. FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan sidang isbat?

Sidang isbat adalah pertemuan yang diadakan oleh Kementerian Agama untuk menetapkan awal bulan dalam kalender Hijriah, termasuk awal Ramadan, berdasarkan hasil rukyat dan hisab.

2. Kenapa ada kemungkinan perbedaan tanggal awal puasa?

Perbedaan tanggal awal puasa bisa terjadi karena kondisi astronomi yang memengaruhi pengamatan hilal. Jika hilal tidak terlihat, maka penetapan awal puasa bisa berbeda.

3. Apa itu rukyat?

Rukyat adalah pengamatan hilal atau bulan sabit muda yang dilakukan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah.

4. Bagaimana cara mempersiapkan diri menyambut Ramadan?

Persiapan bisa dilakukan dengan menyiapkan mental dan spiritual, mempelajari ilmu agama, membuat rencana ibadah, dan menjaga kesehatan fisik.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending