Cara Menggunakan Gliserin untuk Wajah: Panduan Lengkap Merawat Kulit
cara menggunakan gliserin untuk wajah
Kapanlagi.com - Gliserin merupakan salah satu bahan pelembap alami yang telah lama digunakan dalam perawatan kulit. Senyawa ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik dan mengikat kelembapan pada kulit wajah.
Banyak orang mencari informasi tentang cara menggunakan gliserin untuk wajah karena manfaatnya yang terbukti efektif. Gliserin bekerja sebagai humektan yang mampu menjaga hidrasi kulit secara optimal tanpa menyumbat pori-pori.
Mengutip dari American Chemical Society, gliserin pertama kali diproduksi oleh ahli kimia asal Swedia, Carl Wilhelm Scheele pada tahun 1783 melalui proses perebusan minyak zaitun dengan bahan kimia tertentu. Sejak saat itu, gliserin berkembang menjadi bahan penting dalam industri kecantikan dan kesehatan kulit.
Advertisement
1. Apa Itu Gliserin dan Bagaimana Cara Kerjanya
Gliserin atau gliserol adalah senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses fermentasi gula. Senyawa ini tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki tekstur yang kental serta terasa manis. Gliserin termasuk dalam kelompok karbohidrat yang dikenal sebagai gula alkohol atau poliol.
Keunggulan utama gliserin terletak pada sifat humektannya yang sangat efektif. Humektan adalah zat yang mampu menarik molekul air dari lingkungan sekitar dan mengikatnya pada permukaan kulit. Ketika diaplikasikan pada wajah, gliserin akan menarik kelembapan dari udara atau dari lapisan kulit yang lebih dalam, kemudian menguncinya di lapisan epidermis.
Menurut Personal Care Products Council (PCPC), gliserin digunakan pada konsentrasi hingga 99,4% dalam beberapa produk kecantikan, menunjukkan tingkat keamanan dan efektivitasnya yang tinggi. Gliserin juga bersifat higroskopis, artinya mampu menyerap air dari udara dan mempertahankannya di dalam kulit untuk waktu yang lama.
Cara kerja gliserin berbeda dari pelembap biasa karena tidak hanya melapisi permukaan kulit, tetapi benar-benar menembus hingga lapisan terdalam. Sifat semi-oklusif gliserin membantu mengoptimalkan kemampuan alami kulit untuk menahan air, sehingga kelembapan bertahan lebih lama. Gliserin juga meningkatkan kadar protein aquaporin 3 pada kulit, yang berperan penting dalam transportasi air antar lapisan kulit.
2. Manfaat Gliserin untuk Kesehatan Kulit Wajah
Gliserin menawarkan berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Berikut adalah manfaat-manfaat utama yang bisa Anda peroleh:
1. Melembapkan Kulit Secara Intensif
Manfaat paling terkenal dari gliserin adalah kemampuannya melembapkan kulit dengan sangat efektif. Gliserin menarik air dari udara dan lapisan kulit yang lebih dalam, kemudian menguncinya di permukaan kulit. Ini membuat kulit tetap terhidrasi sepanjang hari dan mencegah penguapan air yang berlebihan.
2. Memperkuat Skin Barrier
Gliserin membantu memperkuat lapisan pelindung kulit atau skin barrier. Dengan meningkatkan kadar protein aquaporin 3, gliserin mendukung transportasi air yang lebih baik antar lapisan kulit. Skin barrier yang kuat melindungi kulit dari radikal bebas, polusi, dan iritasi eksternal.
3. Mempercepat Penyembuhan Kulit
Penelitian menunjukkan bahwa proses penyembuhan luka dalam kondisi lembap berlangsung lebih cepat dan efektif. Gliserin membantu menjaga kelembapan area yang terluka, sehingga mempercepat regenerasi sel kulit dan mengurangi risiko bekas luka.
4. Mengatasi Jerawat dan Komedo
Melansir dari National Institutes of Health, gliserin memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Gliserin juga bersifat non-comedogenic, artinya tidak akan menyumbat pori-pori atau memicu timbulnya jerawat baru. Kandungan ini bebas minyak sehingga aman untuk kulit berjerawat.
5. Mencegah Penuaan Dini
Gliserin mengandung sifat anti-aging yang membantu mencegah munculnya kerutan dan garis halus. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih kencang, kenyal, dan awet muda. Gliserin juga mendukung regenerasi sel kulit yang optimal.
6. Melembutkan Tekstur Kulit
Sifat emolien dalam gliserin membantu melembutkan kulit yang kasar dan kering. Gliserin efektif mengatasi masalah kulit seperti eksim dan psoriasis dengan cara menutrisi dan menghidrasi kulit secara mendalam.
7. Mencerahkan Kulit
Penggunaan gliserin secara rutin dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Gliserin membantu menjaga cahaya alami kulit dan membuat wajah tampak lebih bercahaya.
8. Membersihkan Kulit
Gliserin mampu mengangkat sel kulit mati dan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami wajah. Ini menjadikannya pembersih yang lembut namun efektif untuk semua jenis kulit.
3. Cara Menggunakan Gliserin untuk Wajah sebagai Pembersih
Gliserin dapat digunakan sebagai pembersih wajah yang lembut dan efektif. Cara menggunakan gliserin untuk wajah sebagai pembersih sangat mudah dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Pertama, basuh wajah Anda dengan air bersih untuk membuka pori-pori. Ambil sedikit gliserin murni menggunakan kapas atau ujung jari yang bersih. Tepuk-tepuk gliserin secara lembut ke seluruh permukaan wajah dengan gerakan memutar. Hindari area mata dan mulut karena bagian ini lebih sensitif.
Biarkan gliserin meresap ke dalam kulit selama 2-3 menit. Selama waktu ini, gliserin akan bekerja mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup yang menempel di wajah. Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat hingga bersih. Keringkan wajah dengan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuk lembut, bukan menggosok.
Untuk hasil optimal, gunakan gliserin sebagai pembersih pada malam hari setelah beraktivitas seharian. Gliserin murni sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan air atau air mawar dengan perbandingan 1:1 untuk menghindari iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti tea tree oil untuk manfaat antibakteri tambahan.
4. Cara Menggunakan Gliserin untuk Wajah sebagai Toner
Menggunakan gliserin sebagai toner adalah cara yang efektif untuk menyegarkan dan menghidrasi kulit setelah pembersihan. Toner gliserin membantu menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk perawatan selanjutnya.
Untuk membuat toner gliserin, campurkan beberapa tetes gliserin murni ke dalam setengah cangkir air mawar. Air mawar memberikan manfaat tambahan berupa efek menenangkan dan anti-inflamasi. Anda juga bisa menambahkan sedikit jus lemon untuk efek mencerahkan, namun pastikan untuk melakukan patch test terlebih dahulu.
Cara aplikasinya sangat sederhana. Tuangkan campuran toner gliserin ke dalam botol semprot atau tuangkan sedikit ke kapas. Jika menggunakan botol semprot, semprotkan secara merata ke seluruh wajah dari jarak sekitar 20 cm. Jika menggunakan kapas, usap lembut ke seluruh wajah dengan gerakan ke atas dan ke luar.
Gunakan toner gliserin setiap pagi dan malam setelah membersihkan wajah. Biarkan toner meresap sempurna ke dalam kulit sebelum melanjutkan dengan serum atau pelembap. Toner gliserin sangat cocok digunakan sebelum makeup karena membantu makeup menempel lebih baik dan tahan lama.
Simpan toner gliserin buatan sendiri di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu satu minggu untuk menjaga kesegarannya. Toner dingin dari kulkas juga memberikan efek menyegarkan yang lebih terasa pada kulit.
5. Cara Menggunakan Gliserin untuk Wajah sebagai Pelembap
Gliserin sebagai pelembap adalah penggunaan yang paling populer dan efektif. Cara menggunakan gliserin untuk wajah sebagai pelembap memerlukan perhatian khusus agar hasilnya maksimal tanpa menyebabkan iritasi.
Sebelum mengaplikasikan gliserin, pastikan wajah Anda dalam keadaan bersih dan sedikit lembap. Kondisi kulit yang lembap membantu gliserin bekerja lebih optimal dalam menarik dan mengunci kelembapan. Waktu terbaik untuk mengaplikasikan pelembap gliserin adalah segera setelah mencuci muka atau mandi, ketika kulit masih sedikit basah.
Untuk penggunaan sebagai pelembap murni, encerkan gliserin dengan air atau air mawar dengan perbandingan 1:2 (satu bagian gliserin dan dua bagian air). Campuran ini lebih aman dan tidak terlalu lengket di kulit. Tuangkan beberapa tetes campuran ke telapak tangan, kemudian usap kedua telapak tangan untuk menghangatkan produk.
Aplikasikan gliserin ke seluruh wajah dengan gerakan memijat lembut dari tengah wajah ke arah luar. Hindari area mata dan bibir. Pijat dengan gerakan memutar untuk membantu penyerapan yang lebih baik. Biarkan gliserin meresap sempurna ke dalam kulit selama beberapa menit sebelum melanjutkan dengan produk lain atau makeup.
Mengutip dari American Academy of Dermatology, gliserin merupakan salah satu bahan paling efektif untuk meredakan kulit kering berkat kemampuannya menghaluskan dan menghidrasi kulit. Untuk hasil terbaik, gunakan pelembap gliserin dua kali sehari, pagi dan malam. Pada pagi hari, tunggu hingga gliserin meresap sempurna sebelum mengaplikasikan sunscreen.
Anda juga bisa mencampurkan gliserin dengan pelembap favorit Anda untuk meningkatkan efek hidrasi. Tambahkan 2-3 tetes gliserin ke dalam pelembap biasa Anda sebelum diaplikasikan. Kombinasi ini sangat efektif untuk kulit yang sangat kering atau saat cuaca dingin.
6. Tips dan Kombinasi Bahan untuk Memaksimalkan Manfaat Gliserin
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan gliserin, Anda bisa mengombinasikannya dengan bahan-bahan alami lainnya. Berikut adalah beberapa kombinasi yang efektif:
1. Gliserin dan Hyaluronic Acid
Kombinasi gliserin dan hyaluronic acid adalah pasangan sempurna untuk hidrasi maksimal. Hyaluronic acid bekerja mempertahankan kelembapan di permukaan kulit, sementara gliserin menarik kelembapan ke lapisan kulit yang lebih dalam. Gunakan produk yang mengandung hyaluronic acid terlebih dahulu, biarkan meresap, kemudian aplikasikan gliserin.
2. Gliserin dan Air Mawar
Campuran gliserin dan air mawar sangat efektif untuk mencerahkan dan mengencangkan kulit. Air mawar memberikan efek menenangkan dan anti-inflamasi, sementara gliserin melembapkan. Campurkan dengan perbandingan 1:3 (satu bagian gliserin dan tiga bagian air mawar) untuk toner yang sempurna.
3. Gliserin dan Minyak Esensial
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender, tea tree, atau peppermint ke dalam campuran gliserin untuk manfaat tambahan. Minyak lavender menenangkan kulit, tea tree oil melawan jerawat, dan peppermint memberikan sensasi segar.
4. Gliserin dan Vitamin E
Kombinasi gliserin dengan vitamin E sangat baik untuk anti-aging. Vitamin E melindungi kulit dari radikal bebas sementara gliserin menjaga kelembapan. Campurkan beberapa tetes minyak vitamin E ke dalam gliserin untuk pelembap malam yang kaya nutrisi.
5. Gliserin dan Lidah Buaya
Gel lidah buaya dan gliserin membentuk kombinasi yang menenangkan untuk kulit yang teriritasi atau terbakar matahari. Campurkan gel lidah buaya segar dengan gliserin untuk masker wajah yang menghidrasi dan menyembuhkan.
Penting untuk selalu melakukan patch test sebelum menggunakan kombinasi bahan baru. Oleskan sedikit campuran di bagian dalam pergelangan tangan dan tunggu 24 jam untuk melihat reaksinya. Jika tidak ada kemerahan, gatal, atau iritasi, produk aman digunakan pada wajah.
7. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Gliserin
Meskipun gliserin tergolong aman dan lembut untuk kulit, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar penggunaannya efektif dan tidak menimbulkan masalah:
Jangan Gunakan Gliserin Murni Tanpa Diencerkan
Gliserin murni yang tidak diencerkan dapat menyebabkan iritasi atau bahkan menarik kelembapan dari lapisan kulit yang lebih dalam jika digunakan dalam kondisi udara yang sangat kering. Selalu encerkan gliserin dengan air, air mawar, atau bahan lain sebelum diaplikasikan langsung ke wajah.
Perhatikan Kondisi Kelembapan Udara
Gliserin bekerja paling efektif dalam kondisi kelembapan udara yang cukup. Dalam kondisi udara yang sangat kering (kelembapan di bawah 40%), gliserin justru bisa menarik air dari lapisan kulit yang lebih dalam ke permukaan, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dalam kondisi seperti ini, gunakan gliserin yang sudah diencerkan dan selalu tutup dengan pelembap oklusif.
Lakukan Patch Test
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap gliserin. Selalu lakukan patch test di area kecil kulit, seperti bagian dalam pergelangan tangan, sebelum mengaplikasikan ke seluruh wajah. Tunggu 24 jam dan perhatikan apakah ada reaksi seperti kemerahan, gatal, atau ruam.
Gunakan pada Kulit yang Lembap
Untuk hasil terbaik, aplikasikan gliserin pada kulit yang masih sedikit lembap. Ini membantu gliserin menarik dan mengunci kelembapan dengan lebih efektif. Waktu ideal adalah segera setelah mencuci muka atau mandi.
Hindari Area Mata dan Bibir
Kulit di sekitar mata dan bibir lebih tipis dan sensitif. Hindari mengaplikasikan gliserin langsung ke area ini untuk mencegah iritasi. Gunakan produk khusus untuk area mata dan bibir yang diformulasikan lebih lembut.
Perhatikan Frekuensi Penggunaan
Gliserin aman digunakan setiap hari, bahkan dua kali sehari. Namun, jika Anda memiliki kulit sangat berminyak, mulailah dengan penggunaan sekali sehari dan perhatikan reaksi kulit Anda. Sesuaikan frekuensi penggunaan berdasarkan kebutuhan dan respons kulit.
Simpan dengan Benar
Simpan gliserin dan produk berbasis gliserin di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung. Jika Anda membuat campuran gliserin sendiri, simpan di kulkas dan gunakan dalam waktu satu minggu untuk menjaga kesegarannya.
Hentikan Penggunaan Jika Terjadi Iritasi
Jika setelah menggunakan gliserin muncul efek samping seperti kemerahan, gatal, ruam, atau sensasi terbakar, segera hentikan penggunaan dan bilas wajah dengan air bersih. Konsultasikan dengan dokter kulit jika iritasi berlanjut.
8. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah gliserin aman untuk semua jenis kulit?
Ya, gliserin umumnya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Gliserin bersifat non-comedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori dan cocok bahkan untuk kulit berjerawat. Namun, selalu lakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
2. Berapa kali sehari sebaiknya menggunakan gliserin untuk wajah?
Gliserin dapat digunakan dua kali sehari, pagi dan malam, sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit. Aplikasikan setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembap atau sunscreen. Untuk kulit sangat berminyak, Anda bisa mulai dengan sekali sehari dan menyesuaikan sesuai kebutuhan.
3. Apakah gliserin bisa digunakan bersamaan dengan produk skincare lain?
Ya, gliserin sangat kompatibel dengan sebagian besar produk skincare lainnya. Bahkan, gliserin bekerja lebih baik ketika dikombinasikan dengan bahan seperti hyaluronic acid, vitamin E, atau air mawar. Aplikasikan gliserin setelah toner dan serum, tetapi sebelum pelembap dan sunscreen untuk hasil optimal.
4. Apakah gliserin murni perlu diencerkan sebelum digunakan?
Ya, sangat disarankan untuk mengencerkan gliserin murni sebelum diaplikasikan langsung ke wajah. Gliserin murni yang tidak diencerkan dapat menyebabkan iritasi atau menarik kelembapan dari lapisan kulit yang lebih dalam. Encerkan dengan air atau air mawar dengan perbandingan 1:1 atau 1:2 untuk penggunaan yang aman.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari penggunaan gliserin?
Efek melembapkan dari gliserin dapat dirasakan segera setelah aplikasi pertama. Namun, untuk melihat hasil yang lebih signifikan seperti pengurangan garis halus, perbaikan tekstur kulit, atau pengurangan bekas jerawat, diperlukan penggunaan rutin selama 2-4 minggu. Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal.
6. Apakah gliserin bisa menyebabkan kulit menjadi lebih gelap?
Tidak, gliserin tidak menyebabkan kulit menjadi lebih gelap. Sebaliknya, penggunaan gliserin secara rutin dapat membantu mencerahkan kulit dengan menjaga kelembapan dan mendukung regenerasi sel kulit. Gliserin membantu mengurangi hiperpigmentasi dan membuat kulit tampak lebih cerah dan bercahaya.
7. Bisakah gliserin digunakan sebagai pengganti pelembap?
Gliserin dapat digunakan sebagai pelembap, tetapi untuk hasil terbaik, sebaiknya dikombinasikan dengan pelembap oklusif, terutama jika Anda memiliki kulit sangat kering atau tinggal di daerah dengan kelembapan udara rendah. Gliserin menarik kelembapan ke kulit, sementara pelembap oklusif mengunci kelembapan tersebut agar tidak menguap. Kombinasi keduanya memberikan hidrasi yang optimal dan tahan lama.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
