Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri

Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri
cara menonaktifkan sms banking mandiri

SMS Banking Mandiri atau Mandiri SMS merupakan layanan perbankan elektronik yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi melalui pesan teks. Meskipun layanan ini memberikan kemudahan akses untuk cek saldo, transfer, dan pembayaran tagihan, tidak sedikit nasabah yang mencari informasi tentang cara menonaktifkan SMS Banking Mandiri karena berbagai alasan.

Beberapa nasabah merasa notifikasi SMS yang terus masuk cukup mengganggu aktivitas sehari-hari dan memenuhi kotak pesan ponsel mereka. Selain itu, setiap transaksi dan notifikasi yang diterima akan memotong pulsa secara otomatis sesuai dengan tarif operator yang digunakan, sehingga menambah biaya operasional bulanan.

Kabar baiknya, layanan SMS Banking Mandiri dapat dinonaktifkan dengan mudah melalui beberapa metode yang tersedia. Nasabah memiliki fleksibilitas untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka, baik melalui call center, mesin ATM, maupun dengan mendatangi kantor cabang terdekat.

1. Apa Itu SMS Banking Mandiri

SMS Banking Mandiri adalah layanan perbankan elektronik berbasis transmisi pesan pendek yang dapat dikirim dan diterima melalui telepon seluler. Layanan ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses berbagai fitur perbankan tanpa harus mengunjungi kantor cabang atau menggunakan aplikasi mobile banking yang memerlukan koneksi internet.

Melalui Mandiri SMS, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening, pembayaran tagihan listrik, air, telepon, pembelian pulsa, hingga informasi nilai tukar mata uang. Semua transaksi ini dapat dilakukan hanya dengan mengirimkan pesan teks dengan format tertentu ke nomor yang telah ditentukan oleh Bank Mandiri.

Layanan ini kompatibel dengan berbagai operator seluler di Indonesia termasuk Telkomsel, XL, dan Indosat. Untuk setiap SMS yang diterima, nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp500 yang akan dipotong langsung dari pulsa. Sementara untuk transaksi seperti transfer atau pembayaran, biaya yang dikenakan berkisar antara Rp500 hingga Rp1.000 tergantung pada operator yang digunakan.

Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 14/2/PBI/2012 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu, layanan perbankan elektronik seperti SMS Banking harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi nasabah. Regulasi ini memastikan bahwa setiap layanan perbankan digital memberikan perlindungan optimal terhadap data dan transaksi nasabah.

2. Alasan Nasabah Menonaktifkan SMS Banking Mandiri

Alasan Nasabah Menonaktifkan SMS Banking Mandiri (c) Ilustrasi AI

Terdapat berbagai pertimbangan yang membuat nasabah memutuskan untuk menonaktifkan layanan SMS Banking Mandiri. Pemahaman mengenai alasan-alasan ini penting agar nasabah dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan finansial dan preferensi pribadi mereka.

Salah satu alasan utama adalah biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk setiap notifikasi dan transaksi. Setiap kali nasabah menerima SMS notifikasi dari Bank Mandiri, pulsa akan terpotong sebesar Rp500 secara otomatis. Bagi nasabah yang memiliki frekuensi transaksi tinggi, biaya ini dapat terakumulasi menjadi jumlah yang cukup signifikan dalam sebulan.

Alasan kedua berkaitan dengan gangguan yang ditimbulkan oleh notifikasi SMS yang terus berdatangan. Banyak nasabah merasa kotak pesan mereka menjadi penuh dengan notifikasi transaksi, sehingga pesan-pesan penting lainnya menjadi sulit ditemukan. Kondisi ini dapat mengganggu produktivitas dan kenyamanan dalam menggunakan ponsel sehari-hari.

Selain itu, perkembangan teknologi perbankan digital yang semakin canggih membuat banyak nasabah beralih ke aplikasi mobile banking seperti Livin' by Mandiri yang menawarkan fitur lebih lengkap tanpa biaya SMS. Aplikasi ini memberikan notifikasi gratis melalui push notification dan menyediakan antarmuka yang lebih user-friendly untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Dengan demikian, layanan SMS Banking menjadi kurang relevan bagi sebagian nasabah yang sudah terbiasa dengan teknologi smartphone modern.

3. Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri Melalui Call Center

Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri Melalui Call Center (c) Ilustrasi AI

Metode pertama yang dapat digunakan untuk menonaktifkan SMS Banking Mandiri adalah melalui layanan call center. Cara ini sangat praktis karena dapat dilakukan dari mana saja tanpa perlu meninggalkan rumah atau kantor, asalkan nasabah memiliki pulsa yang cukup untuk melakukan panggilan telepon.

  1. Persiapan Sebelum Menghubungi Call Center - Pastikan Anda memiliki pulsa yang cukup untuk melakukan panggilan. Siapkan juga informasi penting seperti nomor rekening, nomor kartu ATM, dan data identitas diri yang mungkin akan ditanyakan oleh petugas untuk verifikasi.
  2. Membuka Aplikasi Telepon - Buka menu Phone atau aplikasi panggilan telepon pada smartphone Anda. Pastikan sinyal telepon dalam kondisi baik agar panggilan tidak terputus di tengah proses.
  3. Memasukkan Nomor Call Center - Ketik salah satu nomor call center Bank Mandiri, yaitu 14000 untuk panggilan lokal atau 021-5299-7777 untuk panggilan dari luar area atau dari telepon rumah. Nomor 14000 dapat diakses 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
  4. Melakukan Panggilan - Tekan tombol panggil atau OK pada ponsel Anda. Tunggu hingga panggilan tersambung dan Anda akan mendengar nada sambung atau pesan otomatis dari sistem Bank Mandiri.
  5. Mengikuti Instruksi IVR - Dengarkan dengan seksama instruksi dari sistem Interactive Voice Response (IVR). Biasanya Anda akan diminta untuk memilih bahasa yang diinginkan dan kemudian memilih menu layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  6. Berbicara dengan Customer Service - Setelah terhubung dengan petugas customer service, sampaikan dengan jelas bahwa Anda ingin menonaktifkan layanan SMS Banking Mandiri. Petugas akan memandu Anda melalui proses verifikasi identitas untuk memastikan keamanan akun Anda.
  7. Proses Verifikasi - Berikan informasi yang diminta oleh petugas seperti nomor rekening, nama lengkap sesuai buku tabungan, tanggal lahir, nomor identitas, dan pertanyaan keamanan lainnya. Pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat dan sesuai dengan data yang terdaftar di sistem Bank Mandiri.
  8. Konfirmasi Penonaktifan - Setelah verifikasi berhasil, petugas akan memproses permintaan penonaktifan SMS Banking Anda. Tunggu hingga petugas memberikan konfirmasi bahwa layanan telah berhasil dinonaktifkan. Catat nomor tiket atau referensi transaksi jika diberikan untuk keperluan dokumentasi.

4. Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri Melalui ATM

Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri Melalui ATM (c) Ilustrasi AI

Alternatif lain yang dapat dipilih nasabah adalah menonaktifkan SMS Banking Mandiri melalui mesin ATM. Metode ini cocok bagi nasabah yang lebih nyaman melakukan transaksi secara mandiri tanpa perlu berinteraksi dengan petugas bank.

  1. Mencari Mesin ATM Mandiri Terdekat - Kunjungi mesin ATM Bank Mandiri yang terdekat dengan lokasi Anda. Pastikan mesin ATM dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau manipulasi yang mencurigakan untuk menjaga keamanan transaksi Anda.
  2. Memasukkan Kartu ATM - Masukkan kartu ATM Mandiri Anda ke dalam slot kartu yang tersedia pada mesin ATM. Pastikan kartu dimasukkan dengan posisi yang benar sesuai dengan petunjuk yang tertera pada mesin.
  3. Memasukkan PIN ATM - Ketik PIN ATM Anda dengan hati-hati dan pastikan tidak ada orang lain yang melihat. Gunakan tangan atau tubuh Anda untuk menutupi keypad saat memasukkan PIN demi menjaga keamanan.
  4. Memilih Menu Lainnya - Setelah berhasil login, Anda akan melihat menu utama pada layar ATM. Cari dan pilih menu "Lainnya" atau "Menu Lain" yang biasanya terletak di bagian bawah layar atau sebagai salah satu opsi menu utama.
  5. Memilih Menu Layanan atau Pengaturan - Dari menu Lainnya, pilih kategori "Layanan" atau "Pengaturan" yang berisi berbagai opsi untuk mengelola layanan perbankan elektronik Anda.
  6. Memilih SMS Banking - Cari dan klik menu "SMS Banking" atau "Ubah SMS Banking" atau "Mandiri SMS" tergantung pada versi sistem ATM yang digunakan. Menu ini akan membawa Anda ke halaman pengaturan layanan SMS Banking.
  7. Memilih Opsi Hentikan Layanan - Pada halaman pengaturan SMS Banking, Anda akan melihat beberapa pilihan seperti aktivasi, perubahan nomor ponsel, atau penonaktifan layanan. Pilih opsi "Hentikan Layanan" atau "Nonaktifkan SMS Banking" untuk melanjutkan proses penonaktifan.
  8. Konfirmasi Penonaktifan - Sistem akan meminta Anda untuk mengkonfirmasi keputusan menonaktifkan layanan SMS Banking. Baca dengan teliti peringatan atau informasi yang ditampilkan, kemudian pilih "Ya" atau "Setuju" untuk melanjutkan.
  9. Menunggu Proses Selesai - Mesin ATM akan memproses permintaan Anda. Tunggu beberapa saat hingga muncul notifikasi bahwa layanan SMS Banking telah berhasil dinonaktifkan. Layar akan menampilkan konfirmasi keberhasilan transaksi.
  10. Mengambil Kartu ATM - Setelah mendapatkan konfirmasi, mesin ATM akan mengeluarkan kartu ATM Anda. Pastikan untuk mengambil kartu tersebut dan jangan meninggalkan mesin ATM sebelum transaksi benar-benar selesai dan kartu sudah kembali ke tangan Anda.

5. Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri Melalui Kantor Cabang

Cara Menonaktifkan SMS Banking Mandiri Melalui Kantor Cabang (c) Ilustrasi AI

Bagi nasabah yang menginginkan bantuan langsung dari petugas bank atau merasa lebih aman melakukan proses penonaktifan dengan didampingi customer service, mendatangi kantor cabang Bank Mandiri adalah pilihan yang tepat. Metode ini juga memungkinkan nasabah untuk sekaligus melakukan konsultasi terkait layanan perbankan lainnya.

  1. Persiapan Dokumen - Sebelum berangkat ke kantor cabang, pastikan Anda membawa dokumen-dokumen penting yang diperlukan seperti buku tabungan Bank Mandiri, kartu ATM, dan kartu identitas diri yang masih berlaku (KTP, SIM, atau Paspor). Dokumen-dokumen ini akan digunakan untuk proses verifikasi identitas.
  2. Mengunjungi Kantor Cabang Terdekat - Datangi kantor cabang Bank Mandiri yang terdekat dengan lokasi Anda. Anda dapat mencari informasi lokasi kantor cabang melalui website resmi Bank Mandiri atau aplikasi Livin' by Mandiri. Perhatikan jam operasional kantor cabang yang umumnya buka pada hari kerja dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
  3. Melapor ke Petugas Keamanan - Sesampainya di kantor cabang, laporkan kepada petugas keamanan atau satpam di pintu masuk bahwa Anda ingin menonaktifkan layanan SMS Banking Mandiri. Petugas akan mengarahkan Anda ke bagian customer service yang tepat.
  4. Mengambil Nomor Antrean - Ambil nomor antrean dari mesin antrean yang tersedia. Pilih jenis layanan "Customer Service" atau "Layanan Nasabah" pada mesin antrean. Anda akan mendapatkan tiket antrean yang berisi nomor urut Anda.
  5. Mengisi Formulir Registrasi - Sambil menunggu giliran, isi formulir registrasi atau formulir permintaan layanan yang disediakan. Tuliskan dengan jelas identitas diri Anda, nomor rekening, dan tujuan kunjungan yaitu untuk menonaktifkan SMS Banking Mandiri. Pastikan semua informasi yang Anda tulis akurat dan mudah dibaca.
  6. Menunggu Panggilan - Tunggu di ruang tunggu hingga nomor antrean Anda dipanggil. Biasanya nomor antrean akan ditampilkan pada layar monitor dan disertai dengan suara panggilan. Perhatikan layar monitor dan dengarkan pengumuman dengan seksama agar tidak melewatkan giliran Anda.
  7. Bertemu Customer Service - Setelah nomor Anda dipanggil, datangi meja customer service yang ditunjuk. Sampaikan dengan sopan dan jelas bahwa Anda ingin menonaktifkan layanan SMS Banking Mandiri. Serahkan formulir yang telah Anda isi beserta dokumen-dokumen pendukung.
  8. Proses Verifikasi Data - Customer service akan melakukan verifikasi terhadap identitas dan data rekening Anda. Mereka mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan keamanan seperti nama ibu kandung, alamat terdaftar, atau informasi lain yang tercatat dalam sistem bank untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik rekening yang sah.
  9. Penjelasan Konsekuensi - Petugas akan menjelaskan konsekuensi dari penonaktifan SMS Banking, seperti Anda tidak akan lagi menerima notifikasi transaksi melalui SMS dan tidak dapat melakukan transaksi melalui layanan SMS. Dengarkan penjelasan dengan baik dan tanyakan jika ada hal yang kurang jelas.
  10. Penandatanganan Dokumen - Jika diperlukan, Anda mungkin akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan penonaktifan layanan. Baca dengan teliti isi formulir sebelum menandatanganinya untuk memastikan semua informasi sudah benar.
  11. Konfirmasi Penonaktifan - Setelah semua proses selesai, customer service akan memproses permintaan penonaktifan SMS Banking Anda di sistem. Tunggu beberapa saat hingga petugas memberikan konfirmasi bahwa layanan telah berhasil dinonaktifkan. Anda mungkin akan menerima bukti transaksi atau nomor referensi sebagai tanda bahwa proses telah selesai.

Melansir dari situs resmi Bank Indonesia di bi.go.id, nasabah memiliki hak penuh untuk mengaktifkan atau menonaktifkan layanan perbankan elektronik sesuai dengan kebutuhan mereka. Bank wajib memberikan kemudahan akses dan prosedur yang jelas untuk setiap perubahan layanan yang diminta oleh nasabah.

6. Tips Penting Sebelum Menonaktifkan SMS Banking Mandiri

Tips Penting Sebelum Menonaktifkan SMS Banking Mandiri (c) Ilustrasi AI

Sebelum memutuskan untuk menonaktifkan SMS Banking Mandiri, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan oleh nasabah. Pertimbangan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan menghindari penyesalan di kemudian hari.

Pertama, pastikan Anda sudah memiliki alternatif lain untuk memantau transaksi rekening Anda. Setelah SMS Banking dinonaktifkan, Anda tidak akan lagi menerima notifikasi transaksi melalui SMS. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengaktifkan layanan mobile banking seperti Livin' by Mandiri atau internet banking agar Anda tetap dapat memantau aktivitas rekening secara real-time.

Kedua, pertimbangkan kebutuhan transaksi Anda sehari-hari. Jika Anda sering melakukan transaksi di lokasi dengan koneksi internet yang terbatas, SMS Banking sebenarnya masih menjadi solusi yang praktis karena tidak memerlukan koneksi data. Namun jika Anda selalu memiliki akses internet yang stabil, aplikasi mobile banking tentu menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan efisien.

Ketiga, catat semua informasi penting terkait proses penonaktifan seperti tanggal penonaktifan, nomor referensi transaksi, dan nama petugas yang melayani (jika melalui kantor cabang atau call center). Informasi ini akan berguna jika di kemudian hari terjadi masalah atau Anda ingin mengaktifkan kembali layanan SMS Banking.

Keempat, pastikan tidak ada transaksi yang sedang berjalan atau tertunda saat Anda menonaktifkan SMS Banking. Penonaktifan layanan sebaiknya dilakukan saat rekening Anda dalam kondisi normal tanpa ada transaksi yang menunggu konfirmasi atau proses penyelesaian. Hal ini untuk menghindari kebingungan atau masalah dalam pelacakan transaksi yang sedang berlangsung.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Apakah ada biaya untuk menonaktifkan SMS Banking Mandiri?

Tidak ada biaya yang dikenakan untuk proses penonaktifan SMS Banking Mandiri. Baik melalui call center, ATM, maupun kantor cabang, layanan penonaktifan ini gratis. Namun jika Anda menonaktifkan melalui call center, Anda hanya perlu menyiapkan pulsa untuk biaya panggilan telepon sesuai tarif operator yang Anda gunakan.

2. Berapa lama proses penonaktifan SMS Banking Mandiri?

Proses penonaktifan SMS Banking Mandiri umumnya berlangsung sangat cepat dan dapat selesai dalam hitungan menit. Jika melalui ATM atau kantor cabang, penonaktifan biasanya langsung efektif setelah konfirmasi diberikan. Untuk penonaktifan melalui call center, prosesnya juga instant namun disarankan untuk menunggu 1x24 jam untuk memastikan sistem telah sepenuhnya memproses permintaan Anda.

3. Apakah saya masih bisa menerima notifikasi transaksi setelah SMS Banking dinonaktifkan?

Setelah SMS Banking dinonaktifkan, Anda tidak akan lagi menerima notifikasi transaksi melalui SMS. Namun Anda tetap dapat memantau transaksi rekening melalui aplikasi Livin' by Mandiri, internet banking, atau dengan mengecek mutasi rekening melalui mesin ATM. Untuk tetap mendapatkan notifikasi real-time, disarankan untuk mengaktifkan push notification pada aplikasi mobile banking.

4. Bisakah saya mengaktifkan kembali SMS Banking setelah dinonaktifkan?

Ya, Anda dapat mengaktifkan kembali layanan SMS Banking Mandiri kapan saja sesuai kebutuhan. Proses aktivasi kembali dapat dilakukan melalui mesin ATM Mandiri dengan memilih menu pendaftaran SMS Banking, atau dengan mendatangi kantor cabang terdekat. Anda akan diminta untuk melakukan registrasi ulang dengan nomor ponsel yang ingin didaftarkan untuk layanan SMS Banking.

5. Apakah penonaktifan SMS Banking mempengaruhi layanan perbankan lainnya?

Tidak, penonaktifan SMS Banking tidak akan mempengaruhi layanan perbankan lainnya seperti mobile banking, internet banking, atau penggunaan kartu ATM/debit. Semua layanan tersebut tetap dapat berfungsi normal. Penonaktifan hanya berdampak pada layanan transaksi dan notifikasi melalui SMS saja, sementara akses ke rekening dan layanan perbankan lainnya tetap aktif.

6. Apa yang harus dilakukan jika masih menerima SMS setelah menonaktifkan layanan?

Jika Anda masih menerima SMS dari Bank Mandiri setelah melakukan penonaktifan, tunggu hingga 1x24 jam karena sistem mungkin masih memproses permintaan Anda. Jika setelah 24 jam SMS masih tetap masuk, segera hubungi Mandiri Call di nomor 14000 untuk melaporkan masalah tersebut. Siapkan nomor referensi transaksi penonaktifan jika Anda memilikinya untuk mempercepat proses pengecekan.

7. Apakah bisa menonaktifkan SMS Banking untuk sementara waktu saja?

Sistem SMS Banking Mandiri tidak menyediakan fitur penonaktifan sementara. Jika Anda menonaktifkan layanan, maka penonaktifan tersebut bersifat permanen hingga Anda melakukan aktivasi ulang. Jika Anda hanya ingin mengurangi notifikasi SMS tanpa menonaktifkan sepenuhnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk beralih ke aplikasi mobile banking yang memungkinkan Anda mengatur jenis notifikasi yang ingin diterima.

```

(kpl/fed)

Rekomendasi
Trending