[Review] 'LOL', Dan Kemudian Tertawa

Diperbarui Kamis, 13 September 2012 10:30 WIB

Foto: Lionsgate

KapanLagi.com - Oleh: Adi Abbas Nugroho

Tak ada yang salah dalam usaha Hollywwod me-remake film sukses dari negara lain. Tapi ketika remake tersebut malah merusak source aslinya, untuk apa?LOL adalah salah satu contoh remake gagal yang rilis tahun ini. Diadaptasi dari coming of age laris asal Perancis berjudul sama yang dibintangi Sophie Marceau dan Christa Theret.Filmnya sendiri berfokus pada karakter ibu dan anak yang sibuk dengan kisah masing-masing di era teknologi sudah menjadi dewa seperti saat ini. Namun dalam LOL versi terbaru, kisahnya menjadi tak sefokus itu. Filmnya berlari ke sana kemari tanpa tujuan yang jelas.

Hal tersebut diperparah oleh deretan konflik klise dengan penyelesaian super cheesy serta dialog dangkal dari karakter-karakter menyedihkan. What the h*ll is going on?

Kehadiran duet Miley Cyrus dan Demi Moore sama sekali tak membantu. Keduanya malah membuat LOL semakin terpuruk saja. Akting Miley terlihat flat, dia terlihat seperti sedang tak berakting. Tak ada jiwa Lola dalam dirinya. Pun dengan Demi Mooreyang rupanya tak bisa memilih peran sebaik dulu ketika namanya menjadi bahan perbincangan.

LOLand then laughing out loud. LOL hadir untuk ditertawakan karena film ini begitu kering, tak fokus dan menyedihkan.

Uniknya, versi terbaru film ini masih ditangani oleh orang yang membesut film aslinya; Lisa Azuelos. Tapi entah kenapa hasilnya bisa sangat mengenaskan seperti ini. Maka tak heran jika LOL diputar secara terbatas di Amerika. Mungkin Lionsgate tahu betapa tak menariknya hasil daur ulang film yang source aslinya rilis tahun 2008 silam.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/abs)

Editor: