Perfect Days
Drama

Perfect Days

2023 124 menit PG
8.7/10
Rating 7.9/10
Sutradara
Wim Wenders
Penulis Skenario
Wim Wenders Takuma Takasaki
Studio
Master Mind Wenders Images

PERFECT DAYS dengan Kōji Yakusho, Tokio Emoto, dan Arisa Nakano membuka cerita tentang Hirayama, seorang petugas kebersihan toilet umum dalam proyek The Tokyo Toilet di kawasan elit Shibuya, Tokyo. Meski bekerja jauh dari rumah sederhananya di kawasan timur Sungai Sumida, Hirayama menjalani hidup dengan rutinitas yang teratur dan penuh ketenangan.

Setiap hari dimulai sejak subuh, diisi dengan kerja yang rapi, teliti, dan penuh rasa bangga. Di sela aktivitasnya, ia menikmati kaset musik lawas di dalam van, membaca buku sebelum tidur, serta merawat dan memotret pepohonan yang begitu ia cintai.

KLovers, hidup Hirayama terasa sederhana namun sarat makna. Ia makan siang di bawah pepohonan kuil, memotret cahaya matahari yang menyelinap di sela daun atau yang ia sebut sebagai komorebi.

Kecintaannya pada alam kontras dengan pemandangan Tokyo Skytree yang kerap muncul saat ia berkeliling kota. Rutinitas tenang itu sedikit terusik oleh kehadiran asistennya, Takashi, yang ceroboh dan sering terlambat. Takashi memperkenalkan dinamika baru lewat pertemuannya dengan Aya, seorang perempuan muda yang tanpa sengaja ikut masuk ke kehidupan Hirayama.

Masalah kecil muncul ketika Takashi meminjam van Hirayama dan diam diam memberikan kaset kesayangannya pada Aya. Meski tahu kaset kaset itu bernilai, Hirayama menolak menjualnya, kecuali satu yang terpaksa ia lepas demi membeli bahan bakar.

Di sisi lain, Hirayama menjalani interaksi unik seperti permainan tic tac toe anonim di toilet dan tatapan singkat dengan seorang perempuan asing di taman. Pertemuan kembali dengan Aya yang mengembalikan kaset disertai ciuman di pipi membuat Hirayama tersentak dari ketenangan rutinnya.

Pada hari libur, Hirayama menjalani aktivitas sederhana hingga kedatangan keponakannya, Niko, yang kabur dari rumah sang ibu Keiko. Kebersamaan mereka menghadirkan kehangatan, namun juga membuka luka lama saat Keiko menyinggung kondisi ayah mereka yang sakit demensia.

Hirayama menolak untuk bertemu sang ayah, sebuah keputusan yang membuat emosinya runtuh setelah Keiko pergi. Kehilangan, penolakan, dan kesedihan perlahan terakumulasi di balik wajahnya yang tenang.

Ketika Takashi tiba tiba berhenti bekerja, Hirayama kembali sendirian. Ia juga menyaksikan sisi rapuh orang lain lewat pertemuannya dengan mantan suami pemilik restoran langganannya yang mengaku sekarat karena kanker.

Di akhir cerita, Hirayama kembali ke rutinitas awalnya. Saat mengemudi sambil mendengarkan lagu "Feeling Good", ekspresi wajahnya memancarkan emosi campur aduk, menegaskan bahwa kebahagiaan bisa hadir dalam kesederhanaan, luka, dan penerimaan hidup apa adanya.

Ku00f4ji Yakusho Hirayama
Tokio Emoto Takashi
Arisa Nakano Niko
Miyako Tanaka Old Lady with Brush
Long Mizuma Businessman
Soraji Shibuya Kid
Aoi Iwasaki Kid
Kisuke Shimazaki Lost Boy
Yuriko Kawasaki Mother
Aki Kobayashi Baby